Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Siantar-Simalungun, menyoroti peredaran narkotika di Pematang Siantar yang semakin marak, PMII pun menggelar aksi unjuk rasa di depan Mako Polres Pamatang Siantar, Senin (5/6/23).
Menanggapi beberapa tuntutan dari massa PMII, Kasat Narkoba Polres Pematang Siantar mengatakan, bahwa pihaknya siap bekerjasama dengan pihak PMII.
Kasat menegaskan, pihaknya komitmen apapun informasi dan akan ditindaklanjuti.
Baca juga:Â Diduga Bandar Sabu Bebas Beroperasi, PMII: Evaluasi Kapolres dan Kasat Narkoba Siantar
“Saya undang, saya siap bekerjasama dengan adek-adek. kita komitmen, apapun informasi kita tindaklanjuti. kami siap bekerjasama dengan PMII untuk memberantas narkoba di Siantar,” ucap Kasat Narkoba Polres Siantar dihadapan pengurus PMII.
“Jika ada yang mengetahui informasi terkait narkoba di mana pun itu, kami dari Sat Narkoba siap bekerjasama” ucap Rudi Panjaitan.
Dalam kesempatan itu juga, Kasat Narkoba Rudi Panjaitan memaparkan, bahwa pihaknya telah banyak melakukan pengungakapan kasus narkotika di Siantar.
Baca juga:Â Muspimnas PMII Ricuh, Kampus UIN Tulunggagung Dikepung Massa
Untuk Tahun 2022 jumlah pengungkapan kasus ada sebanyak 170 kasus, dengan 237 orang tersangka. Kemudian untuk barang bukti, Ganja 9.495,89 Gram, Extacy 325 butir dan sabu 1.061,7 Gram.
Kemudian di Tahun 2023 berjalan, jumlah kasus 36, jumlah tersangka 48 orang dan barang bukti ganja 929,99 gram, sabu 239,08 gram.
Dirinya menegaskan, pihaknya terus berjalan dan menindak pelaku kejahatan narkotika.
“Apapun aspirasinya harus kita tampung, karena informasi yang seperti ini sangat berharga bagi kami,” ucap Kasat mengakhiri.
Baca juga:Â PMII Sumut Kecam Tindakan Represif Oknum Polisi Terhadap Kader PMII Siantar-Simalungun
Sementara itu, massa PMII berharap kalimat kerjasama dari Kasat Narkoba jangan hanya janji manis belaka, pihaknya meminta Kasat Narkoba serius dalam pembrantasan narkotika di Pematang Siantar. (Roland/hm21).
