9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Ungkap Kematian Ibu dan Anak, Polres Simalungun Fokus Penyidikan dan Cari Pelaku

Simalungun, MISTAR.ID

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Simalungun hingga kini masih terus berupaya mengungkap kasus kematian PNS Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun dan anak laki-lakinya, Kamis (27/4/23).

Lenni Herawati Hutapea (42), selaku Bendahara BOK Puskesmas Bandar Huluan dan anak lelakinya Ferdinan Lumban Gaol (14), ditemukan meninggal dunia di rumahnya kompleks Perumahan Mutiara Landbouw, Dusun V Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Selasa (18/4/23) lalu.

Selain ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, dari rumah korban juga ditemukan bercak darah. Ibu dan anak lelakinya tersebut diduga jadi korban pembunuhan. Di mana ketika petugas kepolisian melakukan olah TKP ada ditemukan pisau di kamar mandi.

Baca Juga:Soal Pembunuhan Ibu dan Anak Di Perumahan Mutiara Landbouw Simalungun, Korban Disebut Jarang Bergaul

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Ariwibowo mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyidikan atas kematian ibu dan anak tersebut. Bahkan pihak kepolisian Polres Simalungun juga memeriksa sejumlah saksi termasuk suami dan mantan suami korban.

“Masih proses penyidikan dan mencari pelaku,” ujar Rahmat Ariwibowo ketika dikonfirmasi, Kamis (27/4/23).

Sosok Korban Dimata Tetangga

Sosok Lenni Herawati Hutapea (42) dan anak lelakinya Ferdinan Lumban Gaol (13), kini menjadi buah bibir warga yang bermukim di Perumahan Mutiara Landbouw, Kabupaten Simalungun. Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam kamar.

Lenni yang merupakan Bendahara Puskesmas Bandar Huluan itu disebut tetangga sudah tak muncul sejak Jumat (14/4/23), hingga pada akhirnya ditemukan tewas bersimbah darah bersama anaknya di dalam kamar rumah mereka.

Korban pembunuhan di Simalungun di mata tetangga adalah orang yang tak terlalu aktif bersosialisasi. Sama seperti warga kompleks perumahan yang sekadar tegur sapa saat bertemu.

Gamot, Ramti Simaremare kepada wartawan menyampaikan, korban pembunuhan (ibu dan anak) tersebut adalah orang yang jarang berkomunikasi dengan tetangga.

Baca Juga:Sebelum Ditemukan Tewas Bersama Ibunya, Ferdinan Lumban Gaol Sempat Permisi ke Guru Tidak Masuk Sekolah

“Mereka di sini tinggal berdua ya, Pak. Sudah lebih kurang tinggal di sini setahun. Suaminya dokter, tapi di Kalimantan. Mungkin nanti kemari lah, setelah tahu ini,” kata Gamot, Selasa (18/4/23) malam.

“Tidak terlalu bergaul dia di sini. Karena tertutup orangnya. Dia cuma pergi kerja, terus pulang ke rumah. Dia lebih sering bergaul dengan keluarga-keluarganya sendiri yang datang dari luar,” kata Ramti.

Sementara itu, beberapa warga di sekitar lokasi perumahan mengatakan kalau korban adalah seorang PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. Informasinya, korban sudah dua kali menikah. Suami pertama bermarga Lumban Gaol dan kedua Narga Pasaribu. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles