23.1 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Trump Pilih Main Golf di Tengah Pandemi

Washington, MISTAR.ID

Walau angka kematian akibat Covid-19 di Amerika mencapai angka 100 ribu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memilih bermain golf untuk pertama kalinya di tengah pandemi, Sabtu (23/5/20).

Kembalinya Trump ke lapangan golf menandai kalau ia ingin negaranya segera membuka pembatasan, meski angka kematian akibat Covid-19 di AS sudah mendekati 100 ribu jiwa.

Angka itu dua kali lipat lebih tinggi dari yang ia perkirakan sebelumnya. Trump juga merencanakan kunjungan Hari Pahlawan ke pemakaman militer Arlington dan monumen Fort McHenry di Baltimore, dilanjutkan dengan perjalanan ke pantai Florida pada Rabu (27/5/20) untuk menyaksikan peluncuran astronout AS.

Kabar kembalinya Trump bermain golf datang sehari setelah dia menuntut gubernur untuk kembali membuka rumah ibadah selama liburan akhir pekan.

Sebelumnya, Koordinator Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, memperbolehkan masyarakat berada di luar rumah pada akhir pekan, selama mereka tetap mengikuti protokol kesehatan.

Trump keluar dari Gedung Putih pada pagi hari dengan mengenakan kemeja polo dan topi berwarna putih, serta celana panjang berwarna gelap.

Foto-foto di Twitter memperlihatkan dia bermain golf dan mengemudikan mobil golf seorang diri di lapangan pribadinya di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia.

Baca Juga:Trump Kecam WHO, Sebagai Boneka China

Gedung Putih tidak berkomentar mengenai aktivitas presiden di kelab golf, tapi pihak mengatakan Trump dan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, telah membahas dampak pandemi terhadap ekonomi global pada hari itu.

Aktivitas golf itu adalah kunjungan pertama presiden ke salah satu propertinya sejak 8 Maret lalu, saat itu Trump berkunjung ke kelab golf pribadinya di West Palm Beach selama akhir pekan di rumahnya di Florida.

WHO menyatakan virus corona sebagai pandemi global pada 11 Maret dan Trump menanggapi pernyataan itu dengan mendeklarasikan status darurat nasional dua hari kemudian.

Trump adalah pecinta golf dan ia memberi tahu tamu-tamu di Gedung Putih tentang betapa ia sangat merindukan olahraga itu.

Pada hari Jumat (23/5), Birx mengatakan masyarakat AS diperbolehkan bermain golf, tenis, atau olahraga lainnya di akhir pekan ini, hanya jika masyarakat bisa menjaga jarak sejauh 1,8 meter.

Dia juga mengatakan, wilayah Washington memiliki tingkat positif tertinggi di AS. Tingkat kematian virus corona di ibu kota lebih tinggi dari semua negara bagian, kecuali New York, New Jersey, Massachusetts, dan Connecticut.

Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, AS berada di urutan pertama kasus Covid-19 terbanyak dengan 1,6 juta kasus yang dilaporkan dan lebih dari 96.000 kematian.

Untuk mengenang para korban meninggal akibat Covid-19, Trump telah memerintahkan untuk mengibarkan bendera AS setengah tiang di gedung-gedung pemerintahan dan monumen nasional hingga hari Minggu (25/5).

Sebelumnya, Trump sering mengkritik Barack Obama dengan aktivitas golf-nya ketika ia menjabat sebagai presiden.

“Bisakah Anda percaya di saat AS mengalami masalah Presiden Obama menghabiskan harinya untuk bermain golf. Lebih buruk daripada Carter,” tulis Trump di akun Twitter pribadinya pada Oktober 2014 selama epidemi Ebola di Afrika Barat. Ia membandingkan Obama dengan mantan Presiden AS, Jimmy Carter.(cnnindonesia/hm01)

Related Articles

Latest Articles