Medan, MISTAR.ID
Basarnas Medan akan melanjutkan evakuasi korban musibah longsor di ruas jalan lintas Karo-Dairi hari ini, Kamis (15/12/22). Longsor yang terjadi tepatnya di Desa Kodon-kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo itu, membuat truk tangki pengangkut CPO (crude palm oil) jatuh ke jurang sedalam 50 meter, Selasa (13/12/22) malam.
Usai kejadian, satu tim Rescuer Basarnas Medan berjumlah 6 orang diberangkatkan menuju lokasi. Dalam pencarian itu, tim bergerak menggunakan armada Rescue Truk Palsar yang berisi alat-alat ekstraksi yang bisa digunakan untuk memotong besi dan logam.
“Posisi korban terjepit di kabin truk,” ujar Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono yang diterima MISTAR.ID, malam tadi.
Baca juga:Â Jenazah Sopir Truk yang Jatuh ke Jurang di Girsip Simalungun Berhasil Dievakuasi
Budiono mengatakan, kondisi medan sangat terjal dengan kemiringan 45° dan kedalaman jurang sekitar 50 meter. Tak hanya itu, masih banyaknya material yang menimpa badan truk menyulitkan tim untuk mengevakuasi korban.
“Banyaknya tumpahan minyak di sekitar lokasi membuat medan sangat licin,” katanya.
Budiono menyebutkan, pencarian yang dilakukan hingga Rabu malam juga kurang pencahayaan, sehingga operasi SAR akan dilanjutkan pagi ini.
Kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Wahyu Hidayat (40) warga Marelan membawa CPO berangkat dari Aceh menuju Medan, berjalan beriringan dengan 2 kendaraan truk membawa CPO lainnya.
Baca juga:Â Truk Kayu Jatuh ke Jurang di Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Sopir Tewas Terjepit
Saat melintas di lokasi, tiba-tiba tebing yang berada di pinggir jalan mengalami longsor dan langsung menyapu truk tangki yang sedang melintas. Truk yang berada posisi paling akhirnya langsung terhempas ke jurang yang berada di sisi kanan jalan, sehingga pengemudi truk tidak sempat menyelamatkan diri. (ial/hm09)
