5.3 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Tewas Usai Dikeroyok di Siborongborong, Orangtua Korban: Dia Tulang Punggung Keluarga

Taput, MISTAR.ID

Kasus pengeroyokan yang terjadi di Siborongborong, Kabupaten Taput dan menyebabkan Fransisko Hutasoit (27) meninggal dunia, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Orangtua korban, Miduk Hutasoit dan M br Nababan kepada Mistar.Id di kediaman mereka, Kamis (9/3/23) mengaku sangat kehilangan anaknya, Fransisko Hutasoit.

Apalagi selama ini, korban merupakan tulang punggung keluarga. “Setiap Minggu, ia selalu menemani kami berjualan ke Parmonagan, Bakkara dan Pagaran,” kata ibu korban, M br Nababan.

Baca Juga:Kasus Pengeroyokan hingga Tewas di Siborongborong I, Polres Taput Tetapkan 4 Tersangka

“Tapi setelah dia pergi di panggil Tuhan, siapa lagi yang kami harapkan menemani kami untuk berjualan. Karena selama ini Fransiko lah tulang punggung keluarga. Dia yang cari nafkah agar bisa membiayai sekolah adek-adeknya,” ujarnya seraya berharap Tuhan memberikan jalan terbaik bagi mereka.

Selama ini, sambung wanita itu, selain jualan, korban juga bekerja membajak sawah. “Anakku itu baik. Dia rajin bekerja, rajin ke gereja dan mengikuti organisasi muda-mudi,” bebernya.

Hal itu dibenarkan warga desa. Seperti yang disampaikan G Hutasoit, salah satu perangkat desa di Siborongborong.

“Benar. Selama ini korban adalah tulang punggung keluarganya. Dia baik, rajin membantu orangtuanya,” sebutnya. (fernando/hm12)

Related Articles

Latest Articles