14.8 C
New York
Monday, April 15, 2024

Terungkap! Jumita Vani yang Videonya Viral Bukan Berdarah Sidabutar, Lasaria: Dia Itu Anak Angkat

Simalungun, Mistar.ID
Buntut dari viralnya video Jumita Vani Sidabutar yang menyampaikan kata-kata umpatan terhadap mendiang Hotdiman Sidabutar dan ketiga cucunya, yang merupakan korban kecelakaan beruntun di Jalan Asahan Km IV Nagori Dolok Marlawan Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/20), kini memasuki babak baru.

Diungkapkan keluarga mendiang Hotdiman Sidabutar, bahwa Jumita Vani telah dilaporkan ke Polres Pematangsiantar atas dugaan ujaran kebencian serta penghinaan terhadap keluarga besar Sidabutar. Laporan tersebut diamini dan dibuat oleh istri Hotdiman Sidabutar, Lasaria br Situmeang, Selasa (24/11/20).

“Semalam, Selasa (24/11/20) ke Polres buat laporannya. Laporannya itu ujaran kebencian dan penghinaan,” ungkap Lasaria saat diwawancarai di rumah duka di Jalan Asahan Km 4 Simpang Karang Anyar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Rabu (25/11/20) sekira pukul 13.00 WIB.

Diungkapkan wanita yang saat ini masih diselimuti duka itu bersama keluarganya, semua yang dikatakan Jumita Vani dalam unggahannya di akun facebook miliknya tidak benar alias bohong.

Baca Juga:Korban Tabrakan Beruntun Dimakamkan, Puluhan Anggota TNI Gelar Upacara Persemayaman di Rumah Duka

Justru semua terjadi sebaliknya. “Nggak ada yang benar. Pertama, katanya dia waktu hamil mau dicelakai Bapak (almarhum Hotdiman Sidabutar), itu malah tidak benar, terbalik itu semua, Bapak yang mau ditabraknya. Kedua, katanya Bapak mencuri barang dia. Barang apa yang dicuri, mana ada. Terus katanya Bapak mencuri PBB dari lurah. Tapi justru Ibu angkatnya sendiri lah yang mengambil PBB untuk membayar pajak,” ujar Lasaria.

“Terus katanya Bapak mau usir dia dari rumah, padahal itu upaya untuk mengambil alih rumah usai menang gugatan di pengadilan. Saya tidak terima omongan dia itu kepada mendiang,” beber Lasaria.

Lasaria menjelaskan asal usul Jumita Vani Timbul Sidabutar dalam silsilah keluarganya. Bahwa, Jumita Vani saat bayi adalah anak orang yang dipungut dan diangkat kakak ipar Hotdiman Sidabutar bernama Nursinta Manik.

Nursinta Manik, sambungnya, tak memiliki anak hingga mengangkat Vani sebagai putrinya. Saat itu, keluarga setuju dengan harapan bisa menemani Nursinta Manik sehari-hari lantaran tidak memiliki anak. “Dia nggak punya darah Sidabutar. Cuma anak angkat dia itu. Gak ada darah Sidabutar dia itu,” ujar Lasaria.

Baca Juga:Selamat dari Tabrakan Maut yang Telan 5 Korban Jiwa, ini Kesaksian Sepri Saragih

Berjalannya waktu, Nursinta Manik yang semakin tua dan sakit-sakitan berniat mewariskan hunian yang di tempatinya di Lorong 29 Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar kepada Jumita Vani.

Pada tahun 2016, ujar Lasaria, Nursinta Manik dan anak angkatnya Jumita Vani mulai berseteru. Nursinta Manik mulai dianiaya oleh Jumita Vani yang tampak menginginkan ibu angkatnya ini meninggal dunia lebih cepat.

“Sejak dia mulai pacaran dengan si Nainggolan itu, kakak kami (Nursinta Manik) mulai dianiayanya. Dari situ kakak kami pun ingin mencabut nama Vani sebagai ahli waris/hibah. Di sini lah mulai konflik,” tutur Lasaria.

Baca Juga:Tiga Cucu dan Kakek Tewas dalam Tabrakan Beruntun, Lasaria Situmeang: Nggak Kau Lihat Lagi Cucumu Inang Uda

“Mau dimasukkannya kakak ku Nursinta ke panti jompo. Tapi kata kakak ku, ‘Antar aku ke rumah edak ku aja’,” sebut Lasaria menirukan suara Nursinta Manik yang telah meninggal dunia dua tahun lalu.

Dari perseteruan tersebut, dan belakangan Hotdiman Sidabutar ketika masih hidup membantu Nursinta Manik menengahi permasalahan dengan Jumita Vani, meski akhirnya perseteruan sampai ke Pengadilan Negeri Pematangsiantar pada Maret 2019.

“Majelis hakim memutuskan, kakak kami Nursinta Manik memenangi gugatan pencabutan hibah kepada Vani. Dari sinilah dia berpikir, mendiang Bapak (Hotdiman Sidabutar) mencampuri hubungannya dengan ibu angkatnya,” beber Lasaria.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles