Pematangsiantar, MISTAR.ID
Satreskrim Polres Pematangsiantar kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tindak pidana penipuan penggelapan, yang diduga telah dilalukan oleh FS salah satu oknum anggota DPRD Pematangsiantar dari Fraksi Partai PDI Perjuangan.
Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menyampaikan, sampai detik ini, pihaknya masih terus melalukan penyidikan terkait dugaan tindak pidana tersebut.
“Sampai hari ini kita tetap melalukan penyidikan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan itu. Kami juga masih akan melakukan gelar perkara lagi,” ujar Edi Sukamto saat diwawancarai, Jumat (22/10/21).
Baca Juga:Korban Penipuan Oknum DPRD Siantar Minta Polisi Percepat Penanganan Kasusnya
Selain gelar perkara akan dilangsungkan, Edi Sukamto kembali menyampaikan, bahwa pihaknya masih akan kembali melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk kelengkapan berkas kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan itu.
“Masih akan memeriksa saksi-saksi lagi, dan kumpulkan bukti-bukti. Untuk memeriksa terlapor (FS) harus ada izin dari Gubernur Sumut karena bersangkutan anggota DPRD,” ungkap Edi Sukamto.
Sebelumnya diberitakan Mistar, oknum anggota DPRD Pematangsiantar FS dilaporkan ke Polres Pematangsiantar atas dasar dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan modus memainkan saham, Jumat (25/6/21).
Baca Juga:Korban Penipuan Harap Tergugat Oknum Anggota DPRD Siantar Hadir Sidang
Adapun korban dari ulah anggota dewan tersebut yakni, Tienny Sulastri Sitohang (52) warga Jalan Kisaran Kelurahan Kristen, dan Rugun (62) warga Jalan Pdt J Wismar Saragih Kota Pematangsiantar. Tidak hanya dua orang korban, melainkan ada korban-korban lainnya.
Di Polres Pematangsiantar, kedua wanita yang menjadi korban penipuan tersebut tampak didampingi oleh kuasa hukumnya membuat pengaduan. Kedua korban juga terlihat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Polres Pematangsiantar.(hamzah/hm10)
