18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Sekelompok Orang Tak Dikenal Keroyok Pemuda hingga Masuk ke Indomaret di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekejian dan pengeroyokan dilakukan sekelompok orang terhadap seorang pemuda di Jalan Ahmad Yani, Kota Pematang Siantar, viral dimedia sosial (medsos), Rabu (4/5/23).

Meski korban sudah meminta tolong sampai masuk ke dalam Indomaret. Pelaku yang jumlahnya lebih dari delapan orang itu masih saja memukuli korban secara membabi buta. Bahkan, beberapa pegawai Indomaret di Jalan Ahmad Yani tersebut pun mencoba melerai aksi pengeroyokan tersebut, tetapi pelaku semakin beringas, bahkan membuat kaos yang digunakan korban robek.

Dari penelurusan mistar.id setelah video pengeroyokan tersebut viral, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando pun merespon dan memberikan saran agar korban membuat  laporan ke polisi.

Baca Juga:Pemuda di Asahan Korban Pengeroyokan, Diduga Ditengarai Konflik Tanah

Korban pengeroyokan adalah Juli Adrian Sinaga yang kini tinggal dan menetap bersama orang tua di Jalan Kol, Kelurahan Kebun Sayur, Siantar Timur, Kota Pematang Siantar. Pada Senin (1/5/23) siang, sekira pukul 14.30 WIB, dengan didampingi orang tuanya korban yang dikeroyok pada Sabtu (29/4/23) pukul 23.30 WIB itu resmi melapor ke Polsek Siantar Timur.

Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Harno Purba mengatakan, kejadian yang sudah viral di media sosial Instagram itupun sudah ditangani pihaknya. Bahkan laporan dari korban sudah diterima. “Laporannya sudah kita terima. Cuma kita belum tahu apa motif dari pengeroyokan itu, korban tidak kenal dengan orang yang mengeroyoknya,” ungkap Kapolsek Iptu Jhon Harno Purba, Rabu (3/5/23).

Pun begitu, pihaknya bakal melakukan penyelidikan dan bakal memintai keterangan saksi-saksi untuk dapat mengungkap aksi brutal tersebut.

Baca Juga:Aksi Pengeroyokan Pelajar di Siantar Beredar di Sosmed

Terpisah, orang tua korban Lasma Sihombing mengaku bingung setelah anaknya pulang ke rumah dan melihat wajah sang anak lebam-lebam dan merintih kesakitan. “Saya lihat wajahnya sudah bengkak. Sakit kali badanku mak, ayoklah dulu kita berkusuk,” kata Lasma Sihombing menirukan suara anaknya.

Kepada orang tuanya, korban kemudian mengakui dirinya dikeroyok. Namun, saat itu korban belum mengetahui pasti siapa identitas para pelaku pengeroyokan yang membabi buta tersebut.

“Pelaku kan banyak, dia cuma tanda wajah. Ini anak saya sudah resmi buat laporan. Mudah-mudahanlah pelaku segera ditangkap,” harap ibu kandung korban.(hamzah/hm15)

Related Articles

Latest Articles