10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Puluhan Kapal Nelayan di Dermaga Batere Cilacap Jateng Hangus Terbakar

Cilacap, MISTAR.ID

Puluhan kapal nelayan yang bersandar di Dermaga Batere yang bersebelahan dengan Dermaga Wijayapura, yaitu tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah terbakar Selasa petang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya di Kabupaten Banyumas mengatakan personel Basarnas Cilacap bersama pihak terkait lainnya telah berada di lokasi kejadian. Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian kebakaran tersebut.

“Informasi awalnya belum tahu karena kapal-kapal yang terbakar mengeluarkan gas, semua personel lari. Jadi mohon maaf, kami belum tahu informasi awalnya,” ucap Nyoman.

Baca juga: Pilu Korban Kebakaran Kampung Nelayan, Selamatkan Diri Lompat ke Kapal

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan saat ini tim pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap, Pelindo, Pertamina, dan sebagainya tengah melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan foam.

Menurut dia, penyemprotan foam tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tumpahan minyak di perairan yang dikhawatirkan dapat merambat ke kapal-kapal lain, termasuk kapal tanker.

“Kalau kami dari BPBD menyediakan kebutuhan air dan mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian ikutan,” tuturnya.

Kepala Balai Pemasyarakatan Nusakambangan Johan A Sadewa mengatakan berdasarkan informasi yang beredar melalui grup WhatsApp pegawai Lapas se-Nusakambangan, kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saya belum menerima informasi akurat-nya karena kebetulan sedang tidak berada di Nusakambangan,” katanya.

Baca juga: Diduga Dilempar Bom Molotov, Kapal Barang Terbakar di Asahan

Salah seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan Karanganyar, Nusakambangan, Deri mengatakan berdasarkan informasi dari pegawai yang bertugas di Pos Dermaga Wijayapura, kobaran api saat sekarang sudah sampai di depan tempat penyeberangan khusus menuju Lapas Nusakambangan itu.

“Kemungkinan kapal yang terbakar cukup banyak karena saat sekarang sedang Lebaran sehingga banyak yang libur melaut,” ujarnya.

Salah seorang nelayan, Catur mengatakan jumlah kapal yang bersandar di Dermaga Batere mencapai puluhan unit karena saat sekarang banyak nelayan yang pulang untuk berlebaran.

“Karena saking banyaknya, ada beberapa kapal yang bersandar di Lomanis, yang biasa sandar di Batere sekitar 40 unit, Kebetulan kapal saya bersandar di PPSC, saya ke Batere hanya ‘dropping’ ke bos saya saja,” imbuhnya.(ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles