Belawan, MISTAR.ID
Posko Anti Tawuran yang didirikan atas swadaya masyarakat yang cinta damai untuk mengantisipasi bila terjadi tawuran, dirobohkan sekelompok warga. Hal itu pun sangat disesalkan masyarakat.
Posko yang dirusak itu berada di simpang Jalan Belanak, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Pasca dirusak, kondisi posko kini sudah rata dengan tanah.
Sementara masyarakat setempat mengaku sangat terpukul atas peristiwa perusakan Posko Cinta Damai yang terjadi dikarenakan tawuran itu. Perusakan itu pun sudah dilaporkan kepala lingkungan XVI Muhamad Dimas Restu Adjie ke Polres Pelabuhan Belawan dengan LP/B/57/1/ 2023/SPKT/Polres Pelabuhan Belawan/Polda Sumut tanggal 25 Januari 2023.
Baca Juga:Cegah Tawuran di Medan Belawan, Pemko Bentuk Tim Penyelesaian Konflik
Namun sampai sekarang belum ada tangapan dari aparat penegak hukum dan para pelaku perusakan masih bebas berkeliaran, bahkan masih ikut tawuran.
Di tempat terpisah, Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap pada Rabu (1/2/23) menyebutkan, terkait persoalan perusakan pos antisipasi tawuran tersebut, pihaknya sudah membuat laporan polisi. “Sekarang ini Posko Cinta Damai di simpang Jalan Belanak Kelurahan Belawan Bahagia sudah porak poranda, hancur rata dengan tanah. Dan kami berharap semoga pelakunya segera ditindak tegas oleh aparat penegak hukum,” ucap Subhan Fajri Harahap.
Seperti diketahui pada Minggu (29/1/23) lalu, aksi tawuran kembali terjadi di Jalan Belanak, Kelurahan Belawan Bahagia. Tawuran terjadi percis di simpang Jalan Bandeng dan Jalan Belanak.
Baca Juga:Antisipasi Tawuran di Belawan, Patroli Hingga Pos Kamling Diaktifkan Kembali
Akibatnya, banyak rumah warga rusak usai dilempari menggunakan batu dan Posko Cinta Damai Anti Tawuran yang berada di simpang Jalan Belanak juga dihancurkan salah satu kubu yang terlibat tawuran. “Di sini pihak Polres Pelabuhan Belawan tidak ada ketegasan, ini bukan tawuran lagi namanya tapi sudah kriminal murni,” ucap warga setempat menyikapi aksi perusakan posko.
Dia menambahkan, di depan anggota kepolisian, pelaku tawuran membawa senjata tajam berupa kelewang panjang, celurit dan panah. Tapi tidak ada satupun mereka yang ditangkap personel Polres Pelabuhan Belawan. “Semua kalau ada korban disuruh buat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan, tapi belum ada seorangpun yang diamankan para pelaku pembacokan,” ucap warga yang meminta namanya tidak disebutkan itu.(kamaluddin/hm15)
