6.5 C
New York
Saturday, March 23, 2024

Polisi Tembak Mati Pembunuh Mahasiswi, Korban Dibunuh dalam Angkot Sempat Teriak “Jesus Tolong”

Medan, MISTAR.ID

Tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu berhasil mengungkap pelaku pembunuh mahasiswi di Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Satu dari pelaku yang melawan petugas saat akan ditangkap, terpaksa ditembak mati.

Kedua pelaku yang dibekuk personil Tim gabungan itu, Tomi Keliat (29) warga Dewantara, Desa Hulu, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang dan Tato Sembiring (28) warga Jalan Sempakata Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, kepada wartawan Selasa (14/4/20) menjelaskan kronologis penangkapan kedua pelaku.

Pasca ditemukannya sesosok mayat wanita di tepi jurang tak jauh dari sungai Bekala, Dusun I, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (12/4/20) sekira pukul 15.00 Wib, polisi dengan cepat melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

Dengan menelusuri pencarian terhadap keluarga korban hingga polisi membentuk Tim khusus yang melibatkan unit Jatanras, Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Pancur Batu.

Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan dengan menyelusuri perjalanan korban menuju pulang ke rumah pada Sabtu (11/4/20) sekira pukul 19.00 Wib, dibantu dengan alat bukti rekaman CCTV di kantor tempat korban bekerja di PT Gobar Mandiri Indonesia.

Dari hasil rekaman CCTV korban terlihat menaiki angkutan kota (angkot) Rahayu Trayek 103 jurusan Pancur Batu-Kampus Unimed, jenis mobil Daihatsu Grand Max warna merah BK 1324 WX.

Kemudian petugas menyelusuri hingga ke Simpang Selayang, tempat biasa korban turun. Di situ polisi mendapatkan petunjuk baru dari pasangan suami istri, yang menjelaskan, pada Sabtu (11/4/20) sekira pukul 20.00 Wib, pasutri itu
melihat angkot Rahayu trayek 103 dengan kecepatan tinggi (ngebut) dan mendengar suara teriakan perempuan dari dalam angkot meminta tolong sembari mengatakan “Jesus Tolong”.

Dari bukti-bukti itu, polisi melacak identitas kepemilikan angkutan umum itu. Setelah mengetahui identitas pemilik mobil tersebut, tak menunggu waktu lama, polisi akhirnya berhasil membekuk supir angkot yakni, Tomi Keliat (tersangka) pada Senin (13/4/20) sekitar pukul 05.00 Wib dari Jalan Dewantara, Desa Hulu, Kecamatan Pancur Batu.

Setelah mengamankan tersangka, lalu petugas menemukan bukti lain seperti bercak darah yang sudah mengering dari dalam angkot tepatnya di bagian tengah jok belakang kursi penumpang depan dan bagian dinding kiri belakang kursi penumpang.

Setelah melalui proses pemeriksaan selama enam jam, Tomi Keliat (tersangka) mengakui perbuatannya bersama temannya yakni, Tato Sembiring.

Kemudian petugas memburu Tato Sembiring hingga keberadaannya diketahui di Jalan Simalingkar, Kota Medan sekitaran Kebun Binatang.

Senin malam sekira pukul 23.30 Wib, tim gabungan melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Naas, saat hendak ditangkap tersangka justru melawan petugas dengan senjata tajam (pisau) hingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak mati tersangka di lokasi. Selanjutnya jenazah tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Dari pemeriksaan terungkap, tersangka merampok hingga membunuh korban dengan cara, mencekik leher dan menghempaskan kepala korban di dalam mobil angkot hingga korban tewas. Kemudian kedua tersangka mengmbil 2 HP merek Samsung milik korban dan kemudian membuang mayat korban ke tepi jurang.

“Terhadap tersangka dijerat Pasal 365 ayat 4 Subs 338 KUHPidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, atau dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atau 20 tahun penjara,” ujar Ronny.

Diberitakan sebelumnya, Minggu (12/4/20) sekira pukul 15.00 Wib warga menemukan sesosok mayat wanita di pinggir jurang sungai Lau Kala, Desa Durin Tongal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang dengan kondisi kepala luka bekas hantaman benda tumpul.

Diketahui identitas wanita itu, Juliana Liem Br Tumanggor (26) warga asal Desa Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang berdomisili (Kos) di Jalan Setia Budi Simpang Asisi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

Korban merupakan seorang mahasiswi di Universitas Prima (UNPRI) fakuktas ekonomi dan karyawan di PT Gobar Mandiri Indonesia.*

Reporter : Hendra
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles