Pematang Siantar, MISTAR.ID
Seorang anggota DPRD Simalungun, Andre Andika Sinaga dilaporkan ke Polres Pematang Siantar atas tuduhan dugaan penganiayaan terhadap korban, Hudson Sinaga.
Laporan terkait dugaan penganiayaan tersebut pun telah resmi dilaporkan korban didampingi kuasa hukum, Yafanus Buulolo dan Hendra Sinurat.
Adapun laporan polisi dengan nomor laporan: STTLP/B/625/XI/2022/SPKT.
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pematang Siantar Ipda Lizar Hamdani mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus penganiayaan tersebut.
Baca Juga:Tiga Pria Penganiaya Sopir Travel Masih Diburu Polsek Medan Area
“Kasusnya kita masih melakukan tahap penyelidikan. Kita masih akan kembali melakukan pemeriksaan saksi-saksi lagi. Kemarin saksi dari korban tidak memenuhi unsur pidananya,” ungkap Ipda Lizar Hamdani saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/23).
Dikatakan Kanit Jatanras Ipda Lizar, pihaknya belum mengambil keterangan terlapor dalam hal ini Andre Sinaga yang berstatus sebagai anggota DPRD Kabupaten Simalungun.
“Nanti setelah masuk tahap penyidikan baru kita minta izin dari gubernur untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPRD tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:Pelaku Penganiayaan Sopir Travel di Jalan Amaliun Medan Belum Juga Ditangkap
Selain itu, sambung Ipda Lizar Hamdani, dalam kasus tersebut pihaknya bakal melakukan Restorative Justice (RJ). Namun ketika RJ tersebut gagal, pihaknya bakal melakukan penangkapan.
“Nanti juga akan dilakukan Restorative Justice. Setelah gagal Restorative Justice
baru nanti dilakukan penangkapan. Tapi saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.
Diketahui, kasus dugaan penganiayaan tersebut bermula pada tanggal 7 November 2022, ketika anggota DPRD Simalungun itu datang untuk meminta pengembalian modal usaha sebesar Rp20 juta yang telah digunakan dan dipinjam oleh korban untuk modal usaha ternak.
Baca Juga:Seorang Pria Aniaya Pekerja dan Pemilik Bengkel di Pematang Siantar
Dalam pertemuan itu, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai supir ambulance di salah satu rumah sakit swasta itu telah bersepakat untuk melakukan penyelesaian pengembalian modal yang dipinjamnya.
Akan tetapi, Andre Andika Sinaga merasa tidak puas dan membawa korban dalam mobil selama beberapa jam berpindah-pindah tempat (keliling).
Dugaan pemukulan tersebut pun terjadi saat korban dan juga anggota DPRD tersebut berada dalam satu mobil.(hamzah/hm10)
