12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Polda Sumut Panggil Keluarga Pasien Dugaan Malapraktik

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara masih terus memperoses laporan pasien Rumah Sakit Memorial Hospital (MTMH) terkait dugaan malpraktik.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, telah melakukan pemanggilan terhadap keluarga korban pasien dugaan malpraktik. “Ya benar, kita sudah lakukan pemanggilan,” sebut dia, Rabu (28/12/2022).

Menurut dia, pihak keluarga pelapor yang hadir diundang yaitu abang kandung pasien, bernama Reynold Simamora. “Dipanggil untuk klarifikasi,” jelasnya.

Sementara itu, Reynold Simamora menyebutkan, kedatangannya juga untuk berkoodinasi dengan penyidik supaya Polisi bergerak cepat menangkap dokter yang mengoperasi kaki adiknya, Evarida Simamora.

Baca Juga:Dilaporkan ke Polda Sumut, RS Murni Teguh Bantah Adanya Dugaan Malapraktek

“Memastikan bahwa laporan kami ditindaklanjuti supaya yang bersangkutan karena kejadian luar biasa. Jadi sudah seharusnya polisi bergerak cepat menangkap pelakunya dan meminta pertanggungjawaban, itu saya kira,” kata pelapor, Reynold Simamora, Selasa (27/12/2022).

Reynold mengatakan hingga saat ini adiknya masih dirawat di RS Murni Teguh. Pasca dugaan salah operasi, yang seharusnya kaki kiri malah kaki kanan sampai saat ini belum bisa berjalan. Bahkan adiknya harus digendong supaya bisa ke kamar mandi.

Pihaknya juga menuntut supaya rumah sakit Murni Teguh merujuk adiknya ke rumah sakit yang lebih baik atau diatas dari Murni Teguh. Menurutnya selama dirawat di RS Murni Teguh tak ada menunjukkan perubahan.

Baca Juga:Duh! Kaki Kiri yang Sakit Tapi Kaki Kanan Dioperasi, Pasien Laporkan Oknum Dokter di Medan ke Polisi

“Kita minta pertanggungjawabannya, kita minta supaya ini sampai sembuh, kita minta pertanggungjawabannya atau mungkin harus ke rumah sakit yang ada di Penang, Malaysia yang lebih bagus lagi karena rumah sakit itu kalau nggak salah tipe b semuanya dirujuk ke yang tipe a,” ucapnya.

Terkait dokter Prasojo Sujatmiko, Reynold menyebut dokter itu diduga lepas tanggungjawab. Bahkan dokter Prasojo Sujatmiko disebut seperti menganggap dugaan salah operasi merupakan hal biasa.

Padahal selama ini kaki sebelah kanan korban tak pernah diperiksa, malahan kaki kiri yang selalu diperiksa karena memang sejak awal sakit. “Cuma karena menganggap ini sudah biasa mungkin menganggap sepele jadinya. Padahal jelas gak pernah dipegang, diobservasi tetapi tiba-tiba dipotong,” ucap dia.

Baca Juga:Diduga Stres, Pasien Covid-19 Coba Bunuh Diri dengan Melompat dari Gedung RS Murni Teguh Medan

Pihak Rumah Sakit Memorial Hospital (MTMH) dilaporkan ke Polda Sumatera Utara oleh seorang pasien dugaan malpraktik. Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Jadi Wahyudi.

“Oiya benar, LP (laporannya) baru masuk. Laporannya sudah diterima,” ujar dia kepada Mistar, Selasa (20/12/2022) malam.

Menurut dia, saat ini penyidik sedang meniliti laporan korban. “Sedang diteliti oleh penyidik,” jawab dia. (Saut/hm01)

Related Articles

Latest Articles