10.6 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Perkelahian Maut di Dusun Hinalang, Keluarga Korban Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Rosmaida Br Panjaitan (59) warga Dusun Hinalang, Nagori Pagar Pinang, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun yang tak lain adalah istri dari Monang Samosir (60) yang tewas usai terlibat perkelahian dengan sesama warga di Dusun Hinalang, meminta Polres Simalungun segera meringkus pelaku yang telah membunuh suaminya pada Minggu (15/1/23) siang lalu.

Rosmaida yang dihubungi wartawan menyampaikan, setelah membuat laporan atas kematian suaminya akibat dianiaya pada Minggu (15/1/23) lalu, belum ada tindak lanjut dari laporan yang dilayangkannya kepada pihak kepolisian. “Belum ada tindak lanjut dari laporan itu. Apa yang dilakukan orang (pelaku) itu harus dipertanggung jawabkan. Proses hukum harus berjalan,” ungkap Rosmaida saat dihubungi, Kamis (2/2/23) siang.

Lanjut Rosmaida Br Panjaitan, setelah membuat laporan ke Polres Simalungun atas kematian suaminya. Pihak kepolisian pun menurut Rosmaida belum ada memanggil dirinya untuk tindak lanjut dari laporan tersebut. “Dipanggil pun belum. Saya gak tahu kejadiannya bagaimana. Saat kejadian saya lagi di Gereja,” ujarnya kembali.

Baca Juga:Satu Orang Saksi Kunci Pertikaian Warga di Dusun Hinalang Diperiksa Polisi

Atas kasus kematian suaminya, Rosmaida telah memberikan kuasa kepada penasihat hukum bernama Eljonas Simanjuntak. Kuasa itupun diberikan Rosmaida agar dapat membantunya dalam perkara kematian suaminya akibat penganiayaan. “Saya sudah memberikan kuasa sama pengacara Eljonas Simanjuntak. Tujuan memberikan kuasa biar kasus ini ditegakkan sebagaimana mestinya hukum. Pelaku sudah keluar dari rumah sakit,” ujar Rosmaida lagi.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian hebat berujung maut terjadi di Dusun Hinalang, Nagori Pagar Pinang, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun. Dari perkelahian itu empat warga mengalami luka serius, Dimana tiga orang dirawat di rumah sakit dan satu orang lainnya meninggal dunia.

Adapun identitas korban perkelahian yang terjadi pada Minggu (15/1/23) tersebut yakni, Monang Samosir. Ia ditemukan tewas terkapar di lokasi dengan luka bacokan. Sementara tiga korban yang masih satu keluarga, yakni Rosmaida boru Hutagaol, Subenri Sitinjak dan Boy Farel Sitinjak, mengalami kritis.(hamzah/hm15)

Related Articles

Latest Articles