Siantar, MISTAR.ID – Perampokan terjadi di Perumahan Wahidin Permai, Gang Aman, Jalan Ade Irma Suryani, Kecamatan Siantar Utara, Senin (3/2/20) sekira pukul 02.30 Wib. Dalam peristiwa ini, Satpam perumahan, Muhammad Harahap (65) disekap dan diikat.
“Saya tak berdaya karena ditodong pistol dan langsung diikat tali sepatu,” ujar Muhammad Harahap ditemui Mistar, Senin (3/2/20) pagi di perumahan Wahidin Permai.
Aksi perampokan itu berlangsung sekitar tiga puluh menit. Menurut Harahap pelaku datang menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. Komplotan itu lebih dulu melumpuhkan Satpam dengan menyanderanya.
Menurut Harahap, awalnya mobil yang dikendarai perampok mendekati pos jaga Satpam. Korban tidak curiga karena menduga pelaku merupakan penghuni komplek perumahan hendak masuk.
Namun, ketika korban keluar pintu pos dari belakangnya mendadak dua pelaku langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke kepala korban.
“Saya disuruh tiarap mereka tegas seperti sudah terlatih. Terus tangan saya disilangkan ke belakang dan diikat pakai tali sepatu lalu badan saya diikat jaket saya sendiri terus saya disuruh berbaring di dalam pos jaga,” ujar Harahap.
Usai melumpuhkan Satpam, kawanan maling masuk dengan merusak gembok gerbang perumahan. Perampok tidak berhasil menjarah sebuah mobil Honda CR-V Automatic warna krem milik rekan penghuni perumahan, karena aksi mereka terhenti setelah mesin mobil tidak dapat menyala meski pintu dan kap mesin telah dibongkar pelaku.
Kesal kawanan perampok ini kabur. Hingga pukul 03.40 Wib korban keluar dengan melompat, dan beruntung anak korban keluar dan menyelamatkan ayahnya.
“Untung ada anak saya menolong. Terus saya bangunkan penghuni komplek dan melaporkan yang terjadi,” ujarnya.
Kapolsek Siantar Utara AKP Lintas T Pasaribu mengatakan, atas kejadian itu telah mengimbau agar pos jaga perumahan membenahi sistem pengamanannya, terutama dengan memasang kamera CCTV. Ia juga mengaku kasus ini masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dikejar.
“Laporan sudah kami terima. Dan masih dalam penyelidikan,: katanya.(hm02)
Penulis : Billy Nasution
Editor : Herman Maris
