Medan | MISTAR.ID – Pasca peristiwa perampokan berdarah yang menghebohkan warga Jalan Jermal 15 Lahan Garapan Gang Pembangunan, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Kamis (23/1/20) pagi, hingga kini pelaku masih berkeliaran.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, melalui Kanit Reskrim Iptu Luis Beltran, ketika dikonfirmasi Senin (27/1/20) lewat pesan singkat untuk menyakan apakah identitas dan keberadaan pelaku sudah diketahui, hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum membalas.
Diberitakan sebelumnya, Tanisa Aprilia alias Ica (19), warga Jalan Jermal 15 Lahan Grapan, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, terpaksa harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setelah ditikam perampok di rumahnya.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Pagi itu korban dan ibunya sedang berada di dalam rumah. Tak lama, ibu korban pergi keluar rumah untuk membeli sarapan. Saat itu Ica tinggal sendirian di rumah, Dia lalu mengunci pintu rumah.
Tiba-tiba suara jeritan minta tolong dari dalam rumah korban menghebohkan warga sekitar. Warga yang mendengar jeritan itu sontak berhamburan keluar rumah menuju rumah korban. Saat warga datang, korban keluar dari dalam rumah dalam kondisi berdarah-darah meminta tolong kepada warga, sembari mengatakan ada perampok di dalam rumahnya.
Bersamaan, pelaku keluar dari rumah korban dan kabur dengan berlari. Warga yang melihatnya langsung melakukan pengejaran. Sayang pelaku berhasil lolos dari kejaran warga.
Melihat kondisi korban terluka parah pada kening, perut dan tangannya karena ditikam pelaku dengan senjata tajam. Lantas warga membawa korban yang merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas di Medan itu, ke salah satu klinik terdekat untuk pertolongan medis dan dirujuk ke RS Imelda Medan.
Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak
