7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Pria yang Viral Ancam Patahkan Leher Bobby dan Petugas E-Parking di Medan Akhirnya Minta Maaf

Medan, MISTAR.ID

Pengendara mobil yang tidak mau membayar parkir menggunakan sistem E-Parking kemudian marah-marah kepada juru parkir (jukir), akhirnya ditangkap polisi. Usai ditangkap, pengendara bernama Rizkan Putra (27) warga Takengon itu diboyong ke Polrestabes Medan, Senin (25/4/22).

Rizkan Putra sendiri dihadirkan saat Polrestabes Medan sedang melaksanakan keterangan pers terkait pengungkapan sejumlah kasus premanisme yang terjadi di wilayah hukum Kota Medan dalam tiga hari terakhir ini.

Di hadapan Kapolda Sumut dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Rizkan memohon maaf kepada semua pihak yang diancamnya seperti yang viral di Medsos beberapa hari ini.

Baca Juga:Sempat Viral, Polisi Amankan Pengemudi Ancam Patahkan Leher Petugas E-Parking di Medan

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Bobby. Saya tidak tahu, saya pikir pak Bobby itu bos tukang parkirnya. Kepada tukang parkir juga saya minta maaf. Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan,” katanya.

Mendengar hal itu, Wali Kota Medan langsung mengucapkan telah memaafkan dirinya. “Sebelum minta maaf pun ya saya sudah maafkan. Cuma yang kita sayangkan adalah aksi kurang terpuji kepada jukir kita yang sedang bertugas,” kata Bobby.

Sekadar informasi, pengendara tersebut ditangkap polisi di Jalan Tol Langkat saat hendak pulang ke kampungnya. Personil Polsek Medan Kota menangkap tersangka setelah adanya laporan dari korban yakni Anugerah Ihsan.

Baca Juga:Penertiban Eks Lahan Parkir Perisai Plaza di Medan Ricuh

Anugerah Ihsan sendiri merupakan petugas E-Parking yang bertugas di sekitaran Jalan Rahmadsyah Kecamatan Medan Kota dan sekitarnya.

“Memang atas inisiatif saya sendiri melaporkan pengendara mobil itu. Karena saya diancam dan dijepit jendela mobil kemudian diseret. Saya laporkan langsung malam harinya Sabtu malam kemarin,” kata Anugerah. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles