Medan, MISTAR.ID
Kantor SAR Medan memastikan pencarian santri bernama Mursyadil Kamil (20) yang hanyut di Sungai Aek Singolot tepatnya di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (23/1/23), dilanjutkan hari ini.
“Hingga tadi malam pencarian belum membuahkan hasil, tim sepakat melanjutkan pencarian pagi ini,” ujar Humas Kantor SAR Medan Sariman S Sitorus, Rabu (25/1/23).
Sariman mengatakan, pencarian hingga tadi malam dilakukan menggunakan perahu rafting mulai dari lokasi awal korban hanyut hingga sejauh 5 Km menuju hilir sungai.
Baca Juga:Santri di Asahan yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Tewas
“Saat tim melakukan pencarian, debit air naik dan arus cukup deras. Itu menjadi kendala yang dihadapi, ditambah banyaknya bongkahan batu besar,” sebutnya.
Sariman menjelaskan, kejadian berawal saat korban yang merupakan warga Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, sedang mandi di pinggir sungai. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Saat kejadian, arus sungai cukup deras dan debit air naik setelah turun hujan.
Baca Juga:Hanyut di Sungai Bah Karei Baringin saat Menjala Ikan, Warga Kahaean Ditemukan Tewas
Teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut memberi tahu pihak yayasan dan meneruskannya ke Unit Siaga SAR Madina. Pencarian pun langsung dilakukan saat itu juga, namun belum membuahkan hasil.
“Semoga pencarian yang dilakukan hari ini berhasil, korban dapat segera ditemukan,” ucap Sariman. (ial/hm14)
