Toba, MISTAR.ID
Selain Tim BPBD, Basarnas, TNI/Polri yang saat ini terus berupaya melakukan pencarian bagi korban jatuhnya satu unit mobil pick up jenis Grand Max, tim medis juga bersiaga menunggu hasil pencarian korban dalam musibah tersebut. Mobil naas yang dikendarai Tunggul Siagian (60) warga Desa Paridian Kecamatan Nassau Kabupaten Toba, terjun
kejurang sedalam 100 an meter tepatnya jatuh ke aliran sungai Aek Ualuh, pada Jumat (4/2/22).
Dari informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, korban awalnya berangkat dari Dusun Lumban Binasa menuju Dusun Sibaning Desa Lumban Rau Timur, saat melintasi lokasi yang dikenal rawan itu sekira pukul 15.00 WIB, mobil masuk jurang. “Pencarian korban telah dilakukan selama dua hari sejak terjadinya musibah dan hari ini Minggu (6/2/22) merupakan pencarian hari ketiga, namun korban belum ditemukan,” ujar Sekretaris Kecamatan Nassau Lamhot Pane.
Dikatakannya, Tim Basarnas mengalami kesulitan saat melakukan pencarian, selain karena jurang yang sangat dalam, berbatu, licin dan sempit, juga aliran sungainya sangat deras. “Untuk mendukung evakuasi bagi korban, tim medis UPT Puskesmas Nassau menurunkan 1 unit mobil Puskesmas Keliling, 1 orang dokter dan 2 orang Nakes serta 1 orang sopir yang tetap siaga di lokasi sejak musibah itu terjadi,” ujar Kepala UPT Puskesmas Nassau dr
Vransisca E Marpaung.
Baca juga: Pajero Sport Dikendarai Warga Siantar Masuk Jurang di Simarsarsar Boho Samosir
Dikatakannya, selain kesiapan medis, obat-obatan P3K dan gawat darurat, serta oksigen juga dipersiapkan. “Kita doakan seluruh tim yang bertugas agar sehat-sehat saja saat melakukan pencarian dan korban dapat segera ditemukan. Keluarga dan sanak famili agar
kiranya berdoa juga dan bersabar serta tabah atas terjadinya musibah ini,” pungkas Vransisca. (james/hm09)
