7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pelaku Penganiayaan Sopir Travel di Jalan Amaliun Medan Belum Juga Ditangkap

Medan, MISTAR.ID

Aksi premanisme kembali terjadi di Kota Medan. Sekelompok pria melakukan penganiayaan terhadap sopir travel di Jalan Amaliun, Kecamatan Medan, gara-gara tidak diberi uang.

Penganiayaan yang terjadi akhir Desember 2022 itu pun telah dilaporkan ke Polsek Medan Area. Korban berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saksi mata bernama Mamek mengatakan korban bernama Julkarnaen. Penganiayaan terjadi saat malam pergantian tahun.

Baca Juga:Pelaku Pungli dan Penganiayaan Sopir Truk Diringkus Polsek Medan Sunggal

“Kejadian berawal saat orang yang tiap bulan saya kasih uang jaga malam bernama Adi datang. Cuma cara dia minta uang tidak menghargai orang,” ujarnya, Rabu (11/1/23).

Mamek mengatakan, Adi saat itu datang marah-marah. Dia telah mengingatkan untuk tidak seperti itu.

“Terus dia malah menantang untuk berantam satu lawan satu. Sopir saya ini (Julkarnaen) datang, bilang dia supaya sabar,” ujarnya.

Mamek mengungkapkan, pelaku kemudian melempar mancis ke arah Julkarnaen sehingga berujung cekcok dan penganiayaan. Pelaku kemudian memanggil beberapa orang temannya untuk memukuli korban.

“Ada tiga orang yang mengeroyok. Sopir saya dipukuli dan diseret. Pelipis mata sopir saya pecah dan mendapat empat jahitan. Tangan, bahu dan punggungnya terkena pukulan. Sempat dirawat di klinik,” ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom mengaku pihaknya sedang memeriksa laporan korban.

“Kita masih menyelidiki kasus yang dilaporkan korban. Pelaku segera kita tangkap,” katanya. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles