9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Pelaku Pembobol ATM Belajar Melalui Internet

Medan, MISTAR.ID
Pria yang mengaku petugas vendor saat tertangkap dan hendak membobol mesin ATM, Samuel Simbolon (41), mengaku kalau nekat beraksi setelah melihat dari internet.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan banyak riwayat pencarian di YouTube cara pencarian membongkar mesin ATM dari handphone pelaku.

“Yang bersangkutan masuk, membobol ATM itu belajar atau melihat secara otodidak di media sosial,” sebut dia, Selasa (24/1/23).

Baca juga:Pembobol ATM BRI Unit Kampung Pon Ditangkap

Sambung dia lagi, kemudian, pelaku mencari alat yang mendukung untuk membongkar mesin ATM. “Dengan harapan berbekal obeng itu dapat merusak atau membobol mesin ATM,” jawabnya.

Hadi menjelaskan, kepada penyidik pelaku baru sekali berupaya membobol ATM. Namun, kepolisian tetap mengusut dugaan keterlibatan sindikat lainnya.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau yang bersangkutan komplotan lainnya, aksi kejahatan yang serupa. Masih didalami, penyelidikan,” jelas Hadi.

Diketahui, Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara mengamankan seorang pria yang hendak membobol mesin ATM yang dilakukan seorang pria di ATM BNI Akbid Stikes Senior di Jalan Jamin Ginting Medan, Minggu (22/1/23) siang.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, aksi tersebut berawal saat seorang personel Direktorat Samapta Polda Sumut, Bripda Andrea hendak mengambil uang di mesin ATM tersebut. Namun, dihalangi oleh pelaku Samuel Simbolon (41).

Baca juga:Kartu ATM Chip Rentan Dibobol, Isi Rekening Bisa Dikuras

“Saai itu pelaku S menghalangi Bripda Andre dan pelaku mengaku sebagai petugas vendor (bank) dengan alasan mesin dalam perbaikan,” kata Hadi, Senin (23/1/23).

Hadi menuturkan, karena merasa curiga dengan SG karena menggunakan satu buah besi untuk mencongkel mesin ATM dan juga melihat CCTV dalam keadaan rusak atau mati. Bripda Andre langsung menghubungi tim PRC Dit Samapta Polda Sumut.

“Karena merasa curiga dengan gerak gerik pelaku, Bripda Andre segera menghubungi Tim PRC Dit Samapta Polda Sumut yang sedang bertugas dan selanjutnya mengamankan pelaku,” terang juru bicara Polda Sumut itu.

Dari tangan pelaku, kata Hadi berhasil diamankan barang bukti berupa besi runcing, tang pemotong, isosali hitam dan dua unit handphone. “Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek Medan Tuntungan untuk dilakukan pendalaman oleh penyidik,” kata dia. (saut/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles