10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Oknum Taruna Akmil Dilaporkan ke Denpom I/5 Medan

Medan, MISTAR.ID
Seorang mahasiswa di Medan bernama Teuku Shehan Arifa Pasha melaporkan taruna akmil berinisial MZE, ke Denpom 1/5 Medan.

Kepada MISTAR.ID, Shehan mengatakan, sebelum terjadi penganiayaan pada Sabtu 18 Februari 2023 malam, ia berniat mengantar temannya pulang.

“Pas di pintu keluar Komplek Setia Budi (Tasbi), mobil saya disetop oleh terduga pelaku,” ungkap dia, Selasa (14/3/23).

Kemudian, korban keluar dari mobil untuk menanyakan apa sebab mobilnya dihentikan.

Baca Juga:Wartawan Media Online Dianiaya Sejumlah Orang

“Yang nyetop itu keluar dari mobil, terus aku keluar juga dari mobil. Terus aku tanya ia kenapa,” kata warga Jalan Sei Babalan Medan itu.

Korban kemudian ditarik oleh seorang penumpang mobil yang menghentikannya.

“Dia bilang ada yang mau dibicarakan. Terus keluar (itulah taruna Akmil itu). Gak ada tau apa-apa langsung dipukulinya aku,” ucap dia, sembari menyebutkan kalau oknum taruna itu merupakan teman SMPnya.

Saat dipukuli itu, teman korban yang ada di mobil keluar menjerit histeris.

Baca Juga:ASN Ngaku Dianiaya Oknum Polwan di Polrestabes Medan, Ini Kata Ps Kasat Reskrim

“Karena kawan ku keluar, orang itu pun pergi,” sebutnya, sembari mengaku ia tidak tahu apa penyeba dirinya dianiaya.

Malam itu juga, sambung dia, korban pergi ke Rumah Sakit Bunda Thamrin untuk mendapatkan perawatan.

“Tanggal 19 Februari dini hari saya buat laporan ke Polrestabes Medan,” ujarnya.

Namun setelah beberapa hari setelah laporannya ke Polrestabes Medan, ia baru mengetahui kalau yang menganiaya teman SMPnya itu seorang oknum taruna Akmil.

“Terus tanggal 21 Februari saya buat laporan ke Denpom,” kata dia.

Baca Juga:ASN Ngaku Dianiaya Oknum Polwan di Polrestabes Medan

Akibat peristiwa itu, ia mengalami luka di bagian wajah.

“Harapan saya agar ini bisa ditindaklanjuti,” sebutnya.

Sementara itu, Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian ketika dikonfirmasi mengaku akan mengecek laporan tersebut.

“Belum tahu (laporannya). Nanti kita cek ya,” katanya singkat.

Komandan Datasemen Polisi Militer (Dandenpom) I/5 Medan Letkol Cpm Dahri Haji Dahlan, belum berkomentar banyak soal dilaporkannya oknum taruna Akmil oleh seorang mahasiswa soal dugaan penganiayaan tersebut.

“Saya lagi giat di Bandung, kalau mau info langsung ke Denpom saja ya,” ungkapnya singkat.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles