Pematang Siantar, MISTAR. ID
Seorang guru di salah satu SMP swasta di Kota Pematang Siantar berinisial PL dipecat pihak sekolah tempatnya mengajar.
Pemecatan itu pun buntut dari penganiayaan yang dilakukannya terhadap salah seorang siswa di dalam lingkungan sekolah dengan menggunakan bambu.
Pemecatan terhadap guru yang mengajar pendidikan jasmani (penjas) itu pun disampaikan langsung Kepala Sekolah (Kepsek), Josrademaker Siringo-ringo. “Pak guru yang bersangkutan kan sudah dikeluarkan oleh yayasan dan sekolah,” ungkap Josrademaker kepada mistar.id ketika dikonfirmasi, Selasa (23/5/23).
Baca juga:Â Begini Kronologis Siswa Dianiaya Guru Penjas di Pematang Siantar
Josrademaker menyampaikan, oknum guru yang bersangkutan telah dipecat (dikeluarkan) dari sekolah. Menurutnya, tindakan PL menganiaya siswa merupakan perbuatan yang salah.
Dikatakan Josrademaker, PL berstatus guru magang. Artinya bukan guru tetap di sekolah yang dipimpinnya. PL juga belum genap 3 bulan mengajar dan melakukan penganiayaan, sehingga dikeluarkan dari sekolah.
Dari peristiwa penganiayaan yang terjadi, Josrademaker pun telah mengingatkan para guru di sekolah yang dipimpinnya itu agar tidak terjadi lagi kasus-kasus serupa.
Baca juga:Â Siswa SMP Dianiaya Guru, Kapolres : Kalau tidak bisa damai, kasus kita lanjutkan
“Selalu kita ingatkan seperti itu, pada dia (PL) pun juga kita bilangin. Namun kemarin dia emosi, karena siswa cakap tak senonoh makanya dipukulinya, tapi tetap juga salah seperti itu (memukul),” pungkasnya. (hamzah/hm16)
