9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ngeri! Rajin Manalu Dibacok di Dairi, Kepala Luka-luka dan Tangan Nyaris Putus

Dairi, MISTAR.ID

Rajin Manalu (47) warga Desa Lae Sering, Siempat Nempu Hilir (Sinehi), Kabupaten Dairi, mengalami luka serius di bagian kepala. Tak hanya itu, tangan kirinya nyaris putus akibat dibacok. Sementara terduga pelaku adalah seorang lajang tua berinsisial HN (40) yang kini sudah melarikan diri.

Amatan wartawan, Senin (27/2/23), Rajin Manalu masih menjalani perawatan pasca operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang. Istri Rajin Manalu, Boru Siagian didampingi putrinya menguraikan kronologi singkat peristiwa pembacokan itu.

Disebutkan, pada Minggu (26/2/23) sekira pukul 19.00 WIB, Rajin Manalu pergi ke kedai tuak marga Hutasoit yang berjarak 100 meter dari rumah mereka. Tiba di kedai itu Rajin memesan tuak. Namun tiba-tiba terduga pelaku langsung menebaskan parangnya ke kepala dan tangan kiri korban sebanyak dua kali. Hal itu membuat Rajin terkapar di tempat dan berlumuran darah.

Baca Juga:Berkas Perkara Kasus Pembacokan Driver Taksi Online Terhadap Penumpangnya Dilimpahkan Pekan Depan

Warga kemudian berdatangan ke lokasi kejadian. Hal itu membuat terduga pelaku langsung melarikan diri seketika. Selanjutnya korban dilarikan ke Pustu terdekat, lalu dirujuk ke RSUD Sidikalang.

Disebutkan boru Siagian, HN sudah lebih satu tahun tidak muncul di kampung mereka. Sebab HN kerap rusuh ketika minum dan mabuk tuak dan sudah meresahkan banyak warga sekitar.

“Namun malam itu HN tiba-tiba muncul, langsung melakukan tindakan pembacokan kepada suami saya. Kami sungguh sedih. Kami berharap kepada polisi supaya pelaku segera ditangkap. Suami saya ini tulang punggung keluarga. Kami sudah melapor ke Polsek Buntu Raja,” ujar Boru Siagian sedih.

Baca Juga:Pelaku Pembacokan di Padangsidimpuan Ditangkap di Deli Serdang

Kapolsek Buntu Raja AKP Adinoto ketika dikonfirmasi mistar.id lewat telepon selulernya, Senin (27/2/23) menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban dan saat ini sedang dilakukan olah TKP dan penyelidikan. “Terduga pelaku melarikan diri dan sedang dalam pencarian polisi,” sebut Adinoto seraya berharap terduga pelaku menyerahkan diri.

Terpisah, salah seorang warga sekitar menyebutkan bahwa peristiwa pembacokan itu diduga dipicu dendam lama. Sebab menurutnya, pada tahun 2020 lalu pelaku dan korban sudah pernah bermasalah dan berkelahi.(manru/hm15)

Related Articles

Latest Articles