18.6 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Ngeri! Usai Bacok 4 Tetangga dan Bakar Rumah di Taput, Pelaku Tewas Minum Racun

Taput, MISTAR.ID

Entah setan apa yang merasuki diri Hamonangan Sitompul (42) warga Dusun Desa Selamat Kecamatan Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara, sehingga nekat menganiaya empat orang tetangganya lalu membakar salah satu rumah korban yang dianiaya.

Korban yang dianiaya yaitu, Kompader Hutagalung (51) warga Dusun Desa Selamat Kecamatan Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara, Epe Tambunan (69) warga yang sama, Tardas Dante Sitompul (61) dan Hotmiang Panggabean (43) warga yang sama. Peristiwa tersebut terjadi, Jumat (25/2/22) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald Sipayung melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil interogasi, dini hari tadi, pelaku pertama mendatangi rumah korban Epi Tambunan dengan menggedor-gedor pintunya. Lalu, korban membuka pintu dan langsung dibacok pelaku dengan menggunakan parang/kelewang dan korban pun terluka.

Baca juga: Penyerangan dan Pembacokan Satu Keluarga di Percut Diduga Dipicu Masalah Hp

Selanjutnya, pelaku mendatangi rumah yang di sebelahnya yaitu Tardas Dante Sitompul dan mendobrak pintu rumahnya. Setelah terbuka, lalu pelaku membacok korban dan istrinya Hitmiang Panggabean, hingga mengalami luka di bagian kepala.

Masih kurang puas, pelaku kembali mendobrak pintu rumah sebelahnya yaitu milik Kompader Hutagalung. Saat pintu sudah terbuka, lalu Kompader Hutagalung dan istrinya Kristina Sitompul menahan pintu agar pelaku tidak bisa masuk ke rumah. Saat terjadi dorong-dorongan pintu, pelaku pun membacok tangan Kompader Hutagalung.

Karena pelaku tidak bisa masuk ke rumah korban Kompader Hutagalung, lalu pelaku mengambil bensin yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dan menyiramkannya sehingga rumah korban pun hangus terbakar .

Saat rumah korban sudah terbakar, korban bersama istrinya lari dari belakang dan menjerit-jerit minta tolong, dan warga pun berdatangan berusaha memadamkan api agar tidak merembes ke rumah yang lain, sementara sebagian warga lain membawa korban yang dibacok ke puskesmas untuk pengobatan.

Begitu pelaku sudah merasa puas melakukan aksinya, pelaku pun melarikan diri ke depan rumahnya lalu meminum racun insektisida merek Sidabas 500 EC, hingga akhirnya dia meninggal dunia.

Baca juga: Remaja di Tembung Diserang Komplotan Pemuda, Kepalanya Dibacok Hingga 11 Jahitan

“Dari hasil interogasi tim kita di lapangan, diduga kuat bahwa pelaku sudah mempersiapkan rencana penganiayaan dan pembakaran tersebut kepada tetangga- tetanganya sendiri. Sebagai bukti bahwa dugaan kita telah direncanakan di dalam tas sandang pelaku ada ditemukan berupa bensin, mancis, parang dan racun hama,” katanya.

Saat ini ke empat korban penganiayaan masih dalam perawatan di Puskesmas Pahae Jae sedangkan jenazah pelaku sudah diserahkan kepada keluarganya. “Tim Inafis kita saat ini masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan selanjutnya,” katanya.(fernando/hm09)

Related Articles

Latest Articles