Asahan, MISTAR.ID
Mobil pikap masuk jurang yang sebelumnya bermuatan sejumlah atlet arung jeram di Asahan, Sumatera Utara (Sumut) sudah dievakuasi. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan itu.
“Kondisi saat ini, pikap sudah kita evakuasi dari jurang yang dalamnya kira-kira 10 meter. Sekarang kendaraan sudah di Polsek,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Asahan Ipda Jefri Helmi, Senin (8/5/23).
Terkait penyebab kecelakaan, kata Jefri, pihaknya masih menyelidiki keterangan dari saksi-saksi. Peristiwa itu bermula ketika mobil pikap BK 8486 ZE yang dikemudikan oleh Yusdarli berpenumpang 11 orang terperosok masuk ke dalam jurang pada Minggu (8/5/23) malam.
Baca Juga:Mobil Bawa Atlet Arung Jeram Masuk Jurang di Asahan, 2 Luka Serius
Diduga, truk hentakuler BK 8305 FI saat kejadian menyenggol mobil pikap yang ditumpangi para atlet ketika berpapasan hingga oleng dan jatuh ke jurang. Di sekitar lokasi, jalan juga sempit dan cukup menyulitkan jika dua kendaraan berpapasan.
“Keterangan dari saksi diduga bersenggolan. Sopir truk hentakuler sudah kita amankan dan dimintai keterangan. Nanti akan dimintai keterangan dari pihak mobil pikapnya, ini masih lidik,” kata Jefri lagi.
Proses evakuasi mobil pikap terperosok ke dalam jurang tersebut berlangsung lancar oleh Satlantas Polres Asahan.
Para korban yang luka ringan awalnya dirawat di Puskesmas Bandar Pulau juga sudah pulang. Sementara dua lainnya masih menjalani perawatan serius.
“Ada sopir dan 11 orang penumpang di dalam pikap. Korban rata-rata luka ringan, dua lagi masih dirawat di rumah sakit,” katanya.
Baca Juga:Mobil Masuk Jurang Sedalam 100 Meter di Sipoholon Taput, 4 Orang Tewas
Sementara Ketua Federasi Arung Jeram (FAJI) Asahan Muhammad Dian mengatakan, dalam musibah itu ada sebanyak 6 orang atletnya yang menjadi korban serta mengalami luka-luka.
“Di situ ada enam orang atlet kita. Dua ini cukup parah sepertinya patah tulang di bagian bahu, barusan dirujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan,” kata Dian.
Ia pun merincikan terdapat 12 orang yang di dalam mobil pikap nahas tersebut. Di antaranya adalah 6 orang atlet, 1 orang official, 1 orang pengurus FAJI, 3 orang pendamping dan seorang sopir. (perdana/hm12)
