18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Mobil Avanza Masuk Jurang di Parapat, Seorang Balita Tewas

Simalungun, MISTAR.ID

Satu unit mobil Toyota Avanza BK 1367 RI yang dikemudikan Agus Sumiadi (49) warga Kabupaten Langkat, masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Negara Km 48,5-49 tepatnya di Kelurahan Girsang 2 , Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/4/23) siang.

Dalam kecelakaan tersebut, seorang Balita umur 5 tahun meninggal dunia, 2 mengalami luka berat dan 5 orang mengalami luka ringan. Kini para korban telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Parapat.

Menurut saksi mata, Helmut Opungsunggu di lokasi kejadian menjelaskan, saat di TKP mobil Avanza terlihat sudah oleng ke sebelah kiri.

Baca Juga:Truk Masuk Jurang di Aceh Besar, 4 Orang Tewas, 25 Luka-luka

Lalu naik ke atas trotoar dan sempat berhenti di atas trotoar. Kemudian goyang lalu meluncur ke jurang. Saat meluncur, mobil mini bus tersebut berbalik-balik hingga ke dasar jurang.

Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi menyampaikan bahwa Polsek Parapat telah melakukan penanganan evakuasi.

Diterangkan Kapolsek, mobil tersebut datang dari arah Balige menuju Parapat.

Dikatakan Kapolsek, mobil tersebut terselip hingga masuk ke jurang yang dalamnya mencapai 20 meter.

Kapolsek juga membenarkan, bahwa seorang Balita di dalam mini bus tersebut meninggal dunia, dan penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.

Salah seorang korban Rehmulina Sembiring mengatakan, rombongannya menceritakan, mereka berniat berlibur di Danau Toba dari Kota Langkat.

Dikatakannya, sebelum masuk ke jurang, di dalam perjalanan mereka sudah menabrak trotoar saat di Kota Tebing Tinggi.

Baca Juga:Truk Kayu Masuk Jurang di Jalinsum Siantar-Parapat Dievakuasi, 2 Korban Selamat

Kecelakaan tersebut menurutnya karena kelelahan dari si sopir.

“Sudah disuruh untuk istirahat, tapi si sopir tidak mau,” kata korban Rehmulina Sembiring.

Sementara, Dokter Umum RSUD Parapat dr Debora Sihaloho menjelaskan, anak tersebut meninggal karena ada benturan di kepala yang menyebabkan pendarahan di kepala bagian belakang.

Amatan di lokasi, para korban dievakuasi oleh petugas TNI-Polri yang dibantu masyarakat. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles