9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Mantan Ketua Komisi Yudisial Bersama Putrinya Dibacok OTK

Jakarta, MISTAR.ID

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dibacok orang tak dikenal (OTK) di rumahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Putri Jaja juga turut menjadi korban.

“Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban,” kata juru bicara KY, Miko Ginting, kepada wartawan, Selasa (28/3/23).

Dia berharap dan juga memohon doa agar kondisi Jaja dan putrinya segera pulih. Dia juga berharap kasus ini cepat terungkap.

Baca Juga:Sebelum Bacok Anggota Kodim 0204 DS, Pelaku Sempat Cekcok Usai Dipergoki Curi Sawit

“Kita pantau perkembangannya supaya polisi bekerja untuk membuat kejelasan terkait peristiwa ini. KY berharap agar kasus ini bisa terungkap dan Pak Jaja serta anaknya diberikan sehat dan selamat,” ucap Miko.

Miko mengaku belum tahu detail peristiwa yang terjadi. Insiden ini membuat pihak keluarga Jaja syok.

Sudah Buntuti

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut pelaku pembacokan Ketua Komisi Yudisial (KY) Periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus, sudah membuntuti korban sebelum beraksi.

“Korban menggunakan kendaraan roda empat HR-V berwarna hitam, diduga korban sudah dikuntit oleh pelaku dari luar,” ujar Ibrahim, Selasa (28/3/23).

Sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk ke rumah. “Seketika di serang oleh pelaku. Pelaku diduga sebanyak satu orang menggunakan sepeda motor Honda beat carbo warna putih,” ungkapnya.

Baca Juga:Ngeri! Rajin Manalu Dibacok di Dairi, Kepala Luka-luka dan Tangan Nyaris Putus

Saat ini kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Sebelumnya, Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan di perumahan di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Tak hanya itu, anak perempuannya yang bernama Rahmi Dwi Utami, turut menjadi korban dalam peristiwa ini. Korban yang terluka dibawa oleh warga ke RS Mayapada Bandung dan tengah dalam perawatan medis.(detik/cnn/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles