Sidikalang, MISTAR.ID
Angin puting beliung kembali menerjang dua desa di Dairi, yaitu Desa Lae Nuaha dan Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Dairi sekisar pukul 16.00 WIB Minggu sore (23/4/23). Akibatnya puluhan rumah mengalami rusak parah, sedang dan ringan.
Infornasi yang diperoleh dari Ketua BPBD Dairi, Hotmaida Dina Uli Butarbutar, Senin (24/4/23) menyebutkan 4 rumah rusak berat di kedua desa akibat kejadian tersebut dan kini masih dalam pendataan tim-nya. Untuk data sementara, kata dia, kondisi rumah rusak berat ada di Lae Nuaha 3 unit, di Dusun Lumban Marsahat Kuta Tengah 1 unit dan puluhan lainnya mengalami rusak ringan.
Sebelumnya, informasi dari warga sekitar yang rumahnya juga jadi korban bencana angin puting beliung menyebutkan atap rumahnya terbang sebanyak 30 lembar dan untuk sementara mereka menggunakan tenda plastik menunggu pagi esok harinya diperbaiki,
berhubung kondisi sudah malam turun hujan juga listrik sempat padam.
Baca juga:Â Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah Warga di Karo
Sebelumnya diberitakan MISTAR.ID, puluhan rumah dan tanaman mengalami kerusakan diterjang bencana angin puting beliung di Desa Lae Nuaha Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi, Jumat (21/4/23).
Informasi dihimpun dari warga sekitar bermarga Sinurat melalui seluler menyebutkan bahwa puluhan rumah dan tanaman warga sekitar mengalami kerusakan akibat dihantam bencana angin puting beliung
Dikatakan Sinurat, sekisar pukul 16.50 WIB, Jumat (21/4/23) di dekat tempat tinggal mereka terjadi bencana angin puting beliung disertai hujan deras dan petir. Jumlah kerusakan rumah dan tanaman warga belum bisa dipastikan, namun diakui dia, selain dekat tempat tinggal mereka, tempat lain juga ada mengalami kerusakan sejumlah rumah yaitu di Dusun IV Liang Borok Desa Lae Nuaha.
Atap sejumlah rumah beterbangan hingga membuat sejumlah rumah menganga, juga tanaman jagung, cabai, dan lainnya juga dibenarkan mengalami kerusakan parah.
“Belum bisa dipastikan jumlah yang mengalami kerusakan, sebab masih hujan di sini. tetapi diprediksi lebih dari dua puluh rumah ini, atap terbuat dari seng pada beterbangan, sampai saat ini belum diketahui ada korban,” kata Sinurat.
Kepala Desa Lae Nuaha, Wahyu Sagala melalui Kepala Dusun IV, Bahari Togatorop kepada MISTAR.ID membenarkan puluhan rumah mengalami rusak parah akibat diterjang bencana angin puting beliung yang lumayan lama durasinya juga disertai hujan deras dan petir hingga membuat warga sekitar sempat cemas.
Baca juga:Â 4 Rumah Rusak di Siantar Marimbun, Warga Terdampak Angin Puting Beliung Bakal Dapatkan Bantuan
Data sementara yang dia miliki, rumah mengalami rusak parah diantaranya di Dusun Sikerbo 3 unit, Lae Meang 4 unit, Liang Borok 5 unit , KM Tiga 4 unit, ditambah kerusakan tanaman warga. Kerugian belum bisa dirinci dan pihaknya masih melakukan pendataan.
Sementara Ka BPBD Dairi, Hotmaida Dina Uli Butarbutar ketika dihubungi MISTAR.ID, mengaku sudah mendapat informasi bencana tersebut dan tim dari BPBD sudah langsung turun ke lokasi bencana.
Informasi dihimpun MISTAR.ID, di waktu yang sama di Kota Sidikalang Dairi juga ada kerusakan sejumlah rumah dan kios mengalami kerusakan. Selain itu dan di Desa Lae Nuaha, di Desa Lae Bintang Kecamatan Sidikalang juga lebih dari dua puluh unit rumah juga mengalami rusak parah akbat diterjang bencana angin puting beliung dan dibenarkan Kepala Desa Bintang, Aladin Sinaga yang mengaku pihaknya masih di TKP. (manru/hm09)
