Medan, MISTAR.ID
Kriminolog Dr Redyanto Sidi menaruh curiga pelaku penembakan yang menyebabkan tewasnya mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat, Paino (47) adalah orang dekat.
“Saya kira perlu ditelusuri kegiatan terakhir korban, lalu apa hal yang berkaitan dengan bisnis yang sedang dikerjakannya saat ini,” ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Redyanto berasumsi, kuat dugaan pelaku penembakan berhubungan dengan itu dan masih dalam lingkaran orang-orang terdekat.
Baca Juga:Â Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak, Keluarga: Korban Tak Punya Musuh
“Selongsong peluru barang bukti yang dapat bisa menjadi petunjuk dan saya yakin kasus ini akan segera terungkap,” ucapnya.
Redyanto juga mengatakan, tak tertutup kemungkinan pelaku penembakan adalah orang yang menaruh dendam terhadap korban. Hal itu ditandai dengan penggunaan senjata api yang jelas untuk menghabisi nyawa.
“Tidak tertutup juga kemungkinan keterlibatan ada pelaku lainnya,” pungkasnya.
Diketahui, Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Devisi 1 Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) dini hari.
Baca Juga:Â Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak OTK
Berdasarkan data didapat, Jumat (27/1/2023), awalnya pada Kamis malam Paino bersama teman-temannya sedang duduk santai di rumah temannya di Dusun I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Sekira pukul 23.00 WIB korban bersama teman-temannya membubarkan diri.
Politisi itu pun pulang dengan mengendarai sepeda motor jenis trail menuju ke rumahnya di Dusun 7 Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Tak berapa lama, warga sekitar mendengar suara letusan dan melihat korban sudah tergeletak di jalan.
Warga kemudian melihat ada luka tembak di dada korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tak terselamatkan. (ial/hm02)
