6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Komplotan Begal Pakai Samurai Rampas Sepeda Motor dan HP di Brayan

Medan, MISTAR.ID

Komplotan begal kembali beraksi di Kota Medan. Kali ini mereka beraksi di Jalan KL Yos Sudarso, Brayan, wilayah hukum (wilkum) Mapolsek Medan Barat. Aksi para pelaku bersenjatakan samurai itu terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi.

Dalam rekaman video yang diperoleh, Jumat (2/9/22), terlihat komplotan begal diperkirakan lebih dari 10 orang melakukan penodongan terhadap pengendara sepeda motor yang melintas. Awalnya sebagian dari komplotan itu sengaja memblokir ruas jalan. Begitu korban melintas, beberapa dari komplotan tersebut langsung melakukan penghadangan.

Korban yang ketakutan langsung menghentikan kendaraannya. Saat itulah anggota lain dari kelompok yang beraksi langsung mengerumuni korban. Satu orang dari mereka mengarahkan samurai ke leher korban. Korban yang sudah dikelilingi lebih dari 10 orang pelaku langsung meninggalkan sepeda motor miliknya.

Baca juga: Begal Bersenpi Rampas Motor Warga Patumbak, Pelaku Beraksi Saat Hujan Deras

“Peristiwa itu terjadi Rabu (31/8/22) dini hari lalu,” kata Muksin (32) warga Jalan Budi Kemenangan, Brayan, Kecamatan Medan Barat.

Usai mendapatkan hasil, kawanan begal tersebut kabur meninggalkan korban di pinggir jalan. Muksin mengatakan, dalam kejadian itu, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut harus merelakan sepeda motor dan handphone dibawa kabur pelaku.

Muksin menyebutkan, komplotan begal itu awalnya datang dari arah Jalan Belawan. Sebagian dari mereka kemudian memepet korban yang juga mengendarai sepeda motor.

“Pas di sekitar Brayan, para pelaku langsung mengancam korban menggunakan senjata tajam,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Ungkap, Pelaku Begal Warga Patumbak tidak Pakai Senpi dan Seragam Loreng TNI

Atas peristiwa itu korban sudah membuat laporan di Polsek Medan Barat. Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku sudah ada pelaku yang diamankan.

“Ada beberapa kita amankan. Ini sedang dikembangkan untuk menangkap yang lainnya,” ucap Fathir via telepon, Jumat (2/9/22) sore. (syarial/hm09)

Related Articles

Latest Articles