8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Kisah Tragis Siswi SMA Siantar Dilindas Bus, ini Lelaki yang Memboncengnya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kecelakaan tragis menimpa siswi SMA Negeri 5 Pematang Siantar, Rabu (15/3/23) masih menyiman pilu. Baik oleh keluarga korban Dewi Sindi Sinola (21) maupun teman korban Angga Kesuma (19) yang berboncengan pada peristiwa nahas tersebut.

Pada kejadian itu, terlihat Angga begitu frustasi mendapati temannya jatuh dari boncengannya dan tergilas bus AKDP Eldivo. Angga bahkan terlihat memukul ban bus itu sambil meraung tak berdaya.

Pasca kejadian, tubuh korban dievakuasi petugas Satlantas Polres Pematang Siantar ke ruang Instalasi Jenazah RSUD Djasmen Saragih untuk dibersihan lebih dahulu sebelum dibawa ke rumah duka Jalan Garuda, Kelurahan Nagapita, Kota Pematang Siantar.

Salah seorang kerabat dekat korban, Wati yang ditemui di rumah duka mengatakan, kalau jenazah koponakan mereka itupun telah dikebumikan di pekuburan muslim yang tidak jauh dari rumah duka korban.

“Setelah kecelakaan itu lah, jenazahnya dibawa ke rumah duka dan langsung dikebumikan,” ungkap Wati yang ditemui di rumah duka, Kamis (16/3/23).

Baca juga:Anaknya Tewas Dilindas Bus Eldivo Sepulang Sekolah, Ayah Korban: Cepat Kali Kau Pergi

Lanjut Wati kembali, semasa hidupnya. Dewi Sindi pun terbilang orang yang baik di lingkungan tempat tinggalnya. Selain baik, Dewi juga orang yang suka bergaul sesama dan memiliki banyak teman di lingkungan tempat tinggalnya tersebut.

“Kalau di sini. Si Dewi ini orangnya suka bergaul, banyak kok temannya di sini. Orangnya baik lah pokoknya,” ujar Wati kembali.

Disinggung soal lelaki yang membonceng pada Rabu (15/3/23) semalam. Wati pun menyampaikan, kalau Angga Kesuma hanya teman di sekolah. Keduanya pun tidak memiliki hubungan khusus yang mengarah ke arah pacaran.

“Si Angga itu hanya teman di sekolah. Mereka tidak ada pacaran. Makanya semalam ibunya bingung, kok bisa semalam dibonceng sama laki-laki. Selama ini Dewi kalau pulang sekolah itu naik angkot, jarang lah diantar sama laki-laki,” ungkapnya lagi.

Selain itu juga, kerabat dekat korban juga membenarkan jika Dewi Sindi memang berusia 21 tahun. Dimana selama Dewi mengenyam pendidikan Sekolah Dasar selalu berpindah-pindah sekolah.

“Benar memang usianya 21 tahun. Jadi dulunya dia itu pindah-pindah sekolah, ya karena memang kemauannya keras untuk sekolah dan dilanjutkan. Memang usianya 21 tahun,” ungkap kerabat keluarga yang menimbrung saat wawancara berlangsung.

Sementara itu, Benget Sihaloho (41) warga Serdang Bedagai, yang merupakan sopir dari Bus Eldivo telah dimintai keterangan oleh petugas Gakkum Satlantas Polres Pematang Siantar. Benget dimintai keterangan seputar kejadian kecelakaan tersebut.

“Sopir bus Eldivi sudah kita mintai keterangan. Tadi juga dia datang, katanya trauma dan baru hari ini kita mintai keterangan,” ungkap salah seorang petugas kepolisian yang ditemui, Kamis (16/3/23).

Baca juga:Polisi Beberkan Kronologis Tewasnya Pelajar SMA Negeri 5 Siantar yang Tergilas Bus Eldivo

Agus Mulyadi, ayah korban mengatakan, malam sebelum kejadian, ibunya sempat menegur Dwi karena meminta uang. “Jadi, tadi pagi dia (Dwi) nggak pamit pergi ke sekolah. Padahal biasanya pamit,” ujar Agus lagi.

Agus juga mengungkapkan, anak kedua dari tiga bersaudara itu pun sempat meminta dibelikan dompet untuk hadiah ulangtahun kepada temannya. “Dia minta dibelikan dompet untuk hadiah ulangtahun kawannya. Hari Jumat ini kawannya ulangtahun,” ungkapnya.

Tampak suasana duka masih menyelimuti keluarga dan jiran tetangga, karena kepergian Dewi yang begitu tragis dan tiba-tiba. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles