Medan, MISTAR.ID
Keluarga korban penganiayaan bernama Ken Admiral, bersikeras tidak mau berdamai dengan keluarga AKBP AH.
Melalui ibu korban, Elvi Indri meminta kasus yang menimpa anaknya harus diproses secara hukum. “Kita minta proses hukum berjalan lancar, tidak ada berdamai, biarlah prosedur hukum berjalan. Ngak usah ada perdamaian,” sebut Elvi.
Namun ia mengakui, pasca penganiayaan dan membuat laporan, keluarga tersangka Aditya melalui orang tuanya AKBP AH pernah datang ke rumah korban.
Baca Juga:Ini Sosok AKBP AH dan Harta Kekayaannya
“Memang pernah dicoba perdamaian, bapak AH datang ke rumah pada 29 Desember. Tapi di sana tidak tau kenapa pak AH emosi. Akhirnya ribut di rumah saya, sehingga tidak ada jalan perdamaian. Harusnya pak AH jangan marah-marah di rumah saya, akhirnya ribut,” jelas dia.
Seperti diketahui, penganiayaan yang dilakukan anak oknum perwira Polisi berpangkat AKBP yang bertugas Polda Sumut, Selasa (25/4/23) malam menjadi viral di media sosial.
Pasca viral itu, Polda Sumut langsung bergerak cepat menangkap dan menahan pelaku penganiayaan itu bernama Aditya Hasibuan.
Imbas dari kasus tersebut, ayah pelaku merupakan perwira menengah (Pamen) polisi berpangkat AKBP AH ikut juga dilakukan penahanan di tahanan khusus Bidang Propam Polda Sumut. Pasalnya dalam video yang beredar itu AKBP AH ikut menyaksikan penganiayaan itu. (saut/hm12)
