10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Kasus Pengunjung Key Garden Tewas Diduga Akibat Over Dosis Masih Didalami Polisi

Medan, MISTAR.ID

Polrestabes Medan masih mendalami dugaan peredaran narkoba jenis ekstasi di tempat hiburan malam Key Garden yang diduga menyebabkan seorang pengunjung tewas.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, hingga saat saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi. Namun dari hasil yang diperoleh sementara Valentino mengatakan, pengunjung pria berinisial IF yang meninggal dunia dan teman wanitanya IN sekarat bukan disebabkan karena over dosis. “Masih kita dalami. Intinya masih terus kita lidik,” ujar Valentino saat ditemui, Jumat (17/3/23) siang.

Mantan Dirlantas Polda Sumut itu mengatakan, hasil keterangan yang didapat dari saksi-saksi menyatakan korban sekarat berinisial IN diakibatkan minuman keras, bukan narkoba.  “Sementara untuk IF tidak bisa kita autopsi, diduga sakit lambung,” ucapnya.

Baca Juga:Polrestabes Medan Dalami Tewasnya Pengunjung Key Garden yang Diduga OD

Valentino juga memastikan jika pihaknya telah memeriksa pemilik Key Garden terkait adanya dugaan peredaran narkoba di sana. Selanjutnya Polrestabes Medan akan melakukan pengembangan ke tahap berikutnya. “Masih kita selidiki saksi-saksi yang ada. Dari hasil itu nanti kita tau,” pungkasnya.

Sebelumnya, satu dari dua pengunjung tempat hiburan malam Key Garden yang berada di Jalan Sei Petani Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, dikabarkan tewas over dosis (OD) setelah mengkonsumsi ekstasi, Sabtu (4/3/23) lalu.

Kedua korban tersebut berinisial IF dan IN. Korban tewas adalah IF yang merupakan warga Kuala Kabupaten Langkat. IF tewas di salah satu ruangan yang ada di Key Garden saat dugem bersama teman-temannya. Sementara itu, IN seorang wanita teman korban yang kritis sempat dirawat di RSU Djoelham Binjai.

Baca Juga:Kriminolog: Tewasnya Pengunjung Key Garden yang Diduga OD Harus Diusut Tuntas

Informasi didapat, tewasnya korban karena banyaknya narkoba jenis ekstasi yang dikonsumsi, ditambah minuman alkohol sehingga membuat korban lemas hingga meregang nyawa. Key Garden sebagai lokasi dugem itu sebelumnya pernah disegel pihak Pemprovsu dan polisi, karena disinyalir menjadi tempat peredaran narkoba yang bebas diperjualbelikan kepada para pengunjung.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles