8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Kasus Penganiayaan Anak Kombes, Polisi Periksa Pelatih Calon Taruna 

Jakarta, MISTAR.ID

Seorang remaja laki-laki berinisial FB (16) menjadi korban pemukulan saat  melakukan bimbingan belajar jasmani di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/22).

Aksi pemukulan ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta dan terdaftar dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu, 12 November 2022.

Yusna selaku ibu korban menerangkan aksi pemukulan itu dilakukan oleh terduga pelaku RC karena dituding telah menyembunyikan topi. Kata Yusna, akibat pemukulan itu anaknya mengalami sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya, bahkan mengalami trauma.

Baca Juga :Polda Sumut Lakukan Mediasi Kasus Penganiayaan Perawat dan Security RS

Berdasarkan keterangan yang didapatkannya, orang tua terduga pelaku merupakan seorang anggota Polri berpangkat komisaris besar dan menjabat di Inspektorat Pengawasan Daerah Polda Kalimantan Utara. Menurutnya, terduga pelaku juga kerap mencatut nama orang tuanya saat terlibat masalah.

“Dia (anak saya) bilang dia (RC) anak Kombes bu, pelatih aja takut sama dia. Karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak Kombes,” kata Yusna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/22).

Saat ini polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh RC, anak anggota Polri berpangkat komisaris besar (kombes) yang berdinas di Polda Kalimantan Utara terhadap pemuda berinisial FB (16).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengatakan salah satu saksi yang sudah dimintai keterangan adalah dua orang pelatih calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

“Pelatih dan pelapor (yang sudah diperiksa). Pelatih sudah ada dua orang yang dilakukan pemeriksaan, klarifikasi,” kata Irwandhy saat dihubungi, Kamis (17/11/22).

Selain itu, kata Irwandhy, pada hari ini pihaknya juga memeriksa kakak korban serta peserta bimbel yang melihat saat aksi pemukulan itu terjadi.

baca Juga :Kasus Penganiayaan Anak di Karo Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lebih lanjut, Irwandhy belum mau berkomentar lebih jauh soal dugaan penganiayaan tersebut. Dia mengatakan proses penyelidikan masih berjalan.

“Sementara masih kita dalami semua peristiwa tersebut. Kita nggak langsung ke sana (penganiayaan), kita klarifikasi terkait peristiwanya,” ucap dia. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles