Medan, MISTAR.ID
Kasus pencurian menjadi terbanyak terjadi selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hal itu didapat setelah Polda Sumut dan Polres jajaran menggelar Operasi Lilin Toba 2022 yang digelar mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, jumlah kasus pencurian biasa selama Ops Lilin Toba 2022 sebanyak 101 kejadian. Jumlah ini meningkat 405 persen dibanding pada tahun 2021. “Pada tahun 2021 kasus pencurian biasa sebanyak 21 kasus,” kata dia, Jumat (6/1/2023).
Kemudian, kasus pencurian kendaraan motor (Curanmor) roda dua menjadi kasus terbanyak kedua pada saat Nataru. “Pada tahun 2022 sebanyak 86 kasus dan tahun 2021 9 kasus, meningkat 855 persen,” ujar dua.
Baca Juga:Operasi Sikat Toba, Polda Sumut Tangkap Ratusan Pelaku Kejahatan
Lalu, sambung Hadi, kasus pencurian pemberatan (Curat) selama Ops Lilin Toba 2022 sebanyak 68 kasus. “Pada tahun 2021 kasus Curat sebanyak 9 kasus,” terangnya.
Kasus penganiayaan berat (Anirat) pada Nataru 2022 sebanyak 34 kasus. Sedangkan pada Ops Lilin Toba 2021 kasus Anirat sebanyak 37 kasus. “Diikuti kasus penipuan sebanyak 20 kasus pada tahun 2022, sedangkan tahun 2021 kasus penipuan sebanyak 16 kasus,” kata dia.(saut/hm15)
