Medan, MISTAR.ID
Kasus pembegalan sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Kakap Kecamatan Medan Area terungkap. Tiga pelaku berhasil ditangkap Satreskrim Polrestabes Medan, sementara dua pelaku lain yang terlibat masih diburu keberadaannya.
Ketiga pelaku yang diringkus yakni Saleh Lubis, Khairul Adi alias Abot dan Handoko. Dari tiga orang itu, Saleh Lubis merupakan salah satu eksekutor (mengenakan baju putih saat beraksi), mengacungkan sajam ke korban.
“Satu pelaku ditangkap di wilayah Tembung dan dua lainnya ditangkap di Siak, Riau saat melarikan diri,” ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Minggu (19/2/23).
Baca juga:Aksi Begal Kembali Marak, Robi Barus: Presisi Polri jangan Hanya Semboyan
Fathir mengatakan, berdasarkan pengakuan para tersangka, komplotan ini sudah beraksi sebanyak sembilan kali dengan cara serupa, yakni membawa senjata tajam (sajam) untuk merebut sepeda motor korban.
Selama beraksi mereka berbagi tugas. Ada sebagai eksekutor, ada yang memantau situasi sekitar, dan penghubung ke penadah.
“Dua pelaku lain yang terlibat dalam pembegalan ini masih kita buru,” pungkasnya.
Sekadar informasi, kawanan ini merampas sepeda motor pasutri, Minggu (5/2/23) sekitar pukul 06.00 WIB. Pembegalan itu terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial (medsos).
Kejadian berawal saat tiga pria menaiki satu sepeda motor menghampiri korban yang terlihat hendak pergi, namun seperti masih ada yang ditunggu.
Korban yang merupakan pasangan pria dan wanita dewasa berada di depan sebuah rumah. Kala itu wanita belum naik ke motor, sedangkan pria sudah di kendaraannya dan hendak mengenakan helm.
Baca juga:Poldasu: Jangan Ragu, Tindak Tegas Pelaku Begal!
Beberapa saat kemudian, mereka dihampiri tiga pelaku. Begitu berhenti, pria pengemudi motor dan yang di boncengan paling belakang langsung menarik kendaraan korban sambil mengancam menggunakan senjata tajam mirip clurit.
Setelah menguasai motor korban, pelaku langsung kabur, meski sempat dikejar namun tidak berhasil ditangkap. (ial/hm06)
