7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Ini Penyebab Korban Tewas di Bawah Lift Bandara Kualanamu

Medan, MISTAR.ID

Asiyah Sinta Dewi Hasibuan (43) yang ditemukan membusuk di bawah lift Bandara Kualanamu, Kamis (27/4/23) ternyata hendak mengantarkan keponakannya terbang ke Kamboja.

Saat itu Asiyah berangkat ke Bandara Kualanamu bersama lima orang keluarganya, Senin (24/4/23). Namun, entah bagaimana ceritanya, saat itu Asiyah menelpon keluarganya yang ikut ke Bandara, dan memberitahu kalau dia terjebak di bawah lift.

“Korban sempat memberi tau kalau dia terjebak di lift,” ujar Arman, abang ipar korban ditemui di rumah duka, Jumat (28/4/23).

Baca Juga:Pengunjung Bandara Kualanamu Pingsan di Parkiran dan Akhirnya Tewas di RS

Selanjutnya, kata Arman, keluarga mereka yang lain bersama pihak bandara mencari keberadaan korban, namun tak berhasil ditemukan. Karena yakin korban akan kembali, keluarganya kemudian balik ke rumah.

“Tapi setelah berhari-hari tidak juga ditemukan, dan hp-nya juga sudah mati,” ucapnya.

Keluarga yang tak tau lagi keberadaan korban, kemudian dihubungi pihak bandara, Kamis (27/4/23). Sesampainya keluarga di sana, lokasi penemuan jasad Asiyah sudah dipasangi police line.

“Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah lift,” ucapnya.

Arman mengatakan, pihak keluarga merasa curiga dengan lokasi penemuan jasad korban. Menurut mereka, tidak masuk akal jika ada mayat di bawah lift, baru berhari-hari ditemukan.

“Itu juga yang kita curigai. Bandara kan selalu ramai, banyak orang berlalu lalang, tapi baru beberapa hari kemudian ditemukan,” sebutnya.

Baca Juga:Masyarakat Kota Ganja Azerbaijan Menangis, Ini Penyebabnya

Namun, setelah mendapat penjelasan dari pihak bandara, akhirnya mereka menerima kejadian itu. Jasad korban sendiri yang sudah selesai diotopsi, kemudian dikebumikan di pemakaman umum Sei Sikambing.

“Korban sehari-harinya ibu rumah tangga,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji dalam keterangannya usai kejadian mengatakan, jika korban terjatuh ke bawah karena ketidaktahuannya.

“Lift itu kan ada dua pintu. Korban berdiri, ternyata pintu yang terbuka yang di belakang. Dia panik dan jatuh. Itu dari CCTV yang kita lihat,” katanya.

Namun, Irsan mengatakan apakah kematian korban akibat terjatuh atau ada benda-benda lain, masih menunggu hasil otopsi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

“Kita juga sudah bertemu dengan pihak keluarga, saat hendak menjemput jasad korban,” pungkasnya. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles