Asahan, MISTAR.ID
sesosok mayat ditemukan dalam keadaan mengering di sebuah gedung walet di Jalan di Jalan Syech Hasan Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Kisaran, pada Sabtu (11/3/23) malam. Warga yang bermukin di Jalan di Jalan Syech Hasan Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan pada Sabtu (11/3/23) malam kemarin dibuat geger.
Mayat tersebut mengering, sehingga terlihat kerangkanya. Diduga jasad itu sudah berbulan-bulan lamanya. Polisi yang mendapat laporan dari warga langsung turun ke lokasi.
Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Parlaungan Pane saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/3/23) membenarkan hal tersebut.
Baca juga:Mengerikan! Penemuan 2 Mayat Dicor di Bekasi, Satu Diantaranya Tanpa Busana
“Iya benar dapat laporan dari masyarakat ada penemuan jasad manusia yang sudah tinggal kerangka tadi malam di gedung walet,” ucap Iptu Parlaungan Pane.
Dikatakannya penemuan itu diketahui oleh warga sekitar bernama Aling (45) yang mulanya masuk ke bangunan sarang burung walet untuk mencari anjing peliharaannya yang tak pulang sudah beberapa hari.
Aling yang penasaran karena hilangnya anjing kesayangannya itu memutuskan untuk masuk ke sebuah gedung walet terbengkalai dalam kondisi gelap dibantu penerangan senter melalui sebuah pintu yang tidak terkunci.
Saat arah senter menyorot ke salah satu sudut ruang bangunan berketinggian empat lantai itu, ia pun terkejut mendapati kerangka manusia utuh yang kondisinya sudah kering.
“Kondisinya sudah tidak bisa dikenali lagi karena tinggal nyaris tinggal kerangka, kita perkirakan sudah cukup lama dia berada di situ,” kata Kapolsek.
Ia menambahkan, saat ditemukan kerangka manusia utuh tersebut terlihat mengenakan celana dalam. Polisi telah mengevakuasi kerangka tersebut ke rumah sakit umum Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.
Baca juga:Mayat Wanita di Pinggir Jalan Medan Ternyata Korban Tabrak Lari, Ini Identitasnya
Polisi belum dapat memastikan apakah kerangka manusia tersebut merupakan pelaku pencurian sarang burung walet atau tunawisma yang kebetulan tinggal di sana.
“Masih kita selidiki. Sementara untuk proses identifikasi saat ini masih disimpan di rumah sakit umum Kisaran,” kata dia. (perdana/hm06)
