Asahan, MISTAR.ID
Polres Asahan menangkap 9 orang remaja asal Kisaran Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut), yang merupakan komplotan komunitas geng motor menamakan diri mereka sebagai ‘serigala hitam’.
Mereka diamankan karena dilaporkan warga kerap memamerkan senjata saat berkonvoi dengan kenderaan dan bikin onar.
“Sembilan remaja yang diamankan ini anggota geng motor serigala hitam. Masih berada di Polres kita mintai keterangan. Ada 7 orang yang masih di bawah umur,” kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Said Husein kepada wartawan, Sabtu (29/10/22).
Baca Juga:Sebelum Dipulangkan, 26 Anggota Geng Motor di Medan Sujud di Hadapan Orang Tua
Mereka diamankan dari beberapa lokasi terpisah, Rabu (26/10/223) hingga Kamis (27/10/22) dini hari, setelah polisi banyak menerima informasi terhadap kelompok ini yang kerap memamerkan senjata tajam saat berkonvoi di jalan, dan melakukan tindakan premanisme pada malam hari.
“Motivasinya untuk gagah-gagahan. Biasa mereka berkumpul dan berkelompok beraksi pada malam hari sebagaimana dilaporkan oleh warga,” ujarnya.
Aksi terakhir dilakukan para remaja ini terjadi, Rabu (19/10/22) lalu, di Desa Suka Damai Barat di depan sebuah ATM bank.
Kejadian tersebut sekirs pukul 24:00 WIB. Kelompok remaja ini menggendarai sepeda motor terlihat hendak melakukan tindakan premanisme terhadap warga di sana dengan mengacungkan senjata tajam seperti parang, dan pelemparan petasan ke sejumlah Alfamart dan Indomart.
Baca Juga:Aksi Geng Motor Mulai Marak, Polda Sumut: Mari Sama-Sama Awasi Anak Kita
“Setelah malam itu dilaporkan warga, kami melakukan pemantauan terhadap kelompok ini hingga akhirnya menangkap mereka yang mayoritas masih di bawah umur,” kata Kasat.
Selain itu, sejumlah barang bukti senjata tajam juga turut diamankan bersama sejumlah sepeda motor.
Adapun sembilan remaja yang diamankan ini seluruhnya lelaki di antanya, MFH (16), SPN (16), GMN (16), KA (16), JB (16) YH(16), seluruhnya masih berstatuspelajar. Kemudian,KM (19) dan MIM (18).(perdana/hm10)
