8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Gempa Bumi 4,9 Magnitudo Guncang Aceh Singkil, Dirasakan Hingga Brastagi dan Humbahas

Medan, MISTAR.ID

Wilayah Pantai Barat Daya Aceh Singkil, Provinsi Aceh diguncang gempa bumi tektonik, Jumat (2/9/22) pukul 10.34 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan 4,9 Magnitudo.

Plt Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,20° LU ; 97,82° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 3 Km arah Barat Daya Singkil Utara, Aceh Singkil, Provinsi Aceh pada kedalaman 52 Km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” ujarnya melalui siaran pers yang disampaikan BMKG wilayah I Medan beberapa saat setelah terjadinya gempa.

Baca Juga:Meulaboh Diguncang Gempa Bumi Tektonik 4,6 Magnitudo

Daryono mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Singkil dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah),” sebutnya.

Kemudian daerah Brastagi dan Humbang Hasundutan (Humbahas) dirasakan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Selanjutnya daerah Pulau Banyak dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Daryono menyebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Baca Juga:Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Pantai Barat Sumatera Utara

“Hingga pukul 11.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” katanya.

Daryono meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selanjutnya agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pesannya. (ial/hm01)

Related Articles

Latest Articles