9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Empat Pelaku Tawuran Tewaskan Satu Orang di Tembung Ditangkap, Ini Motifnya

Medan, MISTAR.ID

Empat pelaku penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa Yuda Tri Buana (18), saat dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Pasar 9 Sidomulyo, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (16/10/22) dini hari, ditangkap.

Keempat pelaku yakni Sukma Sejati alias Sukma, Rizki Syahputra Parinduri alias Opung, M Rizki Salim alias Faris alias Ical. Serta satu pelaku masih berstatus pelajar berinisial IN (17).

Keempat pelaku ditangkap sehari setelah insiden berdarah itu terjadi. Petugas gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dibackup Jatanras Polda Sumut menangkap keempatnya dari tempat berbeda.

Baca Juga:Satu Lagi, Terdakwa Tawuran Tewaskan Mahasiswa Nommensen Medan Diadili

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Ps Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, sejumlah barang bukti turut diamankan dalam pengungkapan itu.

“Kita amankan Honda Scoopy warna merah BK 3411 AGN yang digunakan pelaku untuk mengejar korban. Kemudian Honda Beat warna putih biru BK 5770 AHD yang digunakan pelaku untuk melakukan tawuran, serta sepeda motor Mio BK 4429 AAB,” ujar Fathir, Selasa (18/10/22) pagi.

Tak hanya itu, kata Fathir, pihaknya juga menemukan switter merah milik IN yang digunakan saat tawuran. Jaket Pudy warna merah coklat dan sepatu putih milik tersangka Sukma, serta kaos hitam milk tersangka Rizki yang juga dipakai saat tawuran.

Fathir mengatakan, tawuran yang menyebabkan hilangnya nyawa korban terjadi di Jalan Pasar 9 Sidomulyo, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (16/10/22) sekitar pukul 05.30 WIB. Kapolrestabes Medan kemudian memerintahkan Satuan Reskrim membentuk tim.

Baca Juga:Tiga Mahasiswa Nommensen Medan Divonis 5,5 Tahun Penjara

“Alhamdulillah berkat perjuangan yang dilakukan, kita berhasil menangkap empat pelaku,” ucapnya.

Mantan Kapolsek Medan Baru itu menuturkan, hasil pemeriksaan diketahui motif pelaku karena saling ejek antar kelompok pemuda, sehingga terjadi aksi saling lempar, berujung tewasnya korban.

Korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah. Saat ditemukan, korban mendapatkan 2 luka bacok di bagian punggung dan 1 luka bacok di bagian bokong. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles