8.4 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dua Pemuda yang Sempat Berkelahi di Tembung Sepakat Berdamai

Medan, MISTAR.ID

Satreskrim Polrestabes Medan melakukan Restorative Justice dalam kasus perkelahian dua pemuda, yang terjadi di Jalan Medan Tembung Sidomulyo Pasar 9 Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (11/5/22) lalu.

Restorative Justice itu dilakukan setelah kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan ke proses hukum.

“Benar, kemarin kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan setelah kita undang ke kantor,” ujar Ps Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi, Minggu (15/5/22).

Baca Juga:Polres Tebing Tinggi Terapkan Restorative Justice Terhadap Kasus Pencurian Hp

Mantan Kapolsek Medan Baru itu mengatakan, kedua belah pihak sudah saling kenal dan sudah berteman lama.

“Sebenarnya kedua belah pihak ini bertetangga dan sudah berteman lama, sehingga tidak ingin melanjutkan permasalahan ini ke proses hukum,” katanya.

Menanggapi hal itu, sambung Kasat Reskrim, pihaknya melakukan Restorative Justice untuk saling memaafkan dari para pihak.

Baca Juga:Kasus Penganiayaan Owner Kosmetik Terhadap Anak di Bawah Umur Tempuh Restorative Justice

“Kedua belah pihak sepakat berdamai dan mencabut laporannya. Jadi mulai dari hari ini permasalahan tersebut akan kita hentikan,” tegasnya.

Sebelumnya, dengan kondisi kepala berdarah, seorang mahasiswa bernama Abdul Latif (18) warga Dusun 9 Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, ditemani ibu dan keluarganya mendatangi SPKT Polrestabes Medan, Rabu (11/5/22).

Korban mengaku, kejadian berawal saat dia hendak memundurkan mobil miliknya untuk dicuci. Namun, saat itu muncul pelaku berinisial FS (17) yang juga warga sekitar dengan mengendarai sepeda motor, menggeber-geber sepeda motornya.

Baca Juga:Kasus 3 Remaja Putri Pencuri Uang Rp40 Juta Dihentikan dengan Restorative Justice

“Aku waktu itu mau nyuci mobil, pas mundur, pelaku lewat dengan menggeber-geber sepeda motornya,” ujarnya.

Karena bising, korban kemudian menegur pelaku agar tidak menggeber sepeda motornya. Ketika itu pelaku yang tak senang ditegur, langsung menyerang korban.

“Tiba-tiba dicucuknya aku pakai kunci sepeda motor. Leher ku di dekat kuping sebelah kanan dan kiri terluka,” katanya.

Atas kejadian itu, korban kemudian mendatangi Polrestabes Medan. Dia berharap polisi segera memproses laporan itu dan meringkus pelaku.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles