Ditanya Isu Tertangkapnya Penembak Mantan Anggota DPRD Langkat, Poldasu: Masih Penyelidikan

Medan, MISTAR.ID

Pihak Polda Sumatera Utara maupun Polres Langkat belum mau berkomentar soal kabar ditangkapnya pelaku pembunuhan mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino (47).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi soal kabar penangkapan pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang masih belum bersedia komentar.

Ia mengaku tim gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. “Masih penyelidikan,” singkat dia, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Kasus Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat Masih Diusut Polisi

Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang ketika dikonfirmasi lewat telepon seluler tidak merespon. Begitu juga ketika ditanya soal perkembangan kasus ini lewat pesan whatsapp tidak memberi jawaban.

Sebelumnya, Pihak keluarga mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino (47) yang tewas diduga karena ditembak, sudah menerima informasi kalau terduga pelakunya sudah ditangkap.

Melalui putri korban, Rika, mengaku sudah sepekan pihak keluarga menerima laporan penangkapan terduga pelaku yang lebih dari satu orang.

Baca Juga: Kabar Ditangkapnya Pelaku Penembakan Mantan Anggota DPRD, Keluarga Korban: Pelakunya ‘Orang Besar’ di Langkat

“Ya bang, kabarnya sudah ditangkap. Saya uda dapat kabar sudah lama, sudah hampir seminggu,” sebut dia kepada Mistar lewat telepon seluler, Selasa (7/2/2023).

Menurut dia, kabar itu didapatnya dari pihak kepolisian. “Tapi masih pengembangan dulu,” ungkap dia. Tapi Rika belum tau berapa jumlah terduga pelaku yang sudah diamankan.

“Cuman belum tau berapa orang karena ada tetangga yang kemarin diamankan tapi sudah keluar karena tidak terbukti. Kemarin (saya dapat kabar) ada 7 orang, sekarang belum tau lagi bang,” sebutnya lagi.

Baca Juga: Kriminolog: Penembak Mati Mantan Anggota DPRD Langkat Diduga Akibat Dendam

Dirinya menegaskan kalau otak pelaku penembakan ayahnya sudah diamankan. “Kalau otak (pelakunya) sudah disitu sih,” tegas dia.

Sayangnya Rika tidak berani menyebutkan nama otak pelaku pembunuh ayahnya itu yang disebut-sebut pelakunya preman besar di Kabupaten Langkat.

“Saya belum berani menyebutkan sebelum polisi. Orang besar juga pelakunya bang, orang besar di Langkat (preman dan mafia),” ujar dia.(Saut/hm02)