12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Diduga Gegara Masalah Batas Ladang, Panderes Tuak Terkapar Ditembak dengan Senapan Angin di Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Cekcok gegara masalah batas tanah perladangan, Paingotan Manik (39), warga Dusun Matanari, Desa Ujung Tran, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, jadi korban penembakan senapan angin jenis PCP oleh terduga pelaku berinisial MS.

Akibatnya, korban mengalami luka di dada sebelah kiri. Peristiwa pembakan itu dibenarkan Kapolsek Tigalingga, AKP SP Siringoringo ketika dihubungi mistar.id lewat telepon selulernya, Kamis (1/6/23).

Diterangkan Siringoringo, kejadian tersebut diperkirakan Kamis (1/6/23) sekitar pukul 02.00 Wib dini. Pihaknya menerima laporan masyarakat soal peristiwa penembakan yang memakan korban.

Baca Juga:Perkelahian Berujung Saling Tikam di Dairi Karena Tersulut Emosi Sesaat

Kemudian petugas melakukan olah TKP. Setelah menggali informasi, ternyata pemicunya soal batas tanah perladangan.

“Terduga pelaku melarikan diri dan kini ditetapkan sebagai DPO,” katanya.

Sementara itu, lewat keterangan saksi, Paingotan ditembak oleh MS secara tiba-tiba. Awalnya, MS sedang minum tuak di rumah korban. Diketahui, korban merupakan seorang penderes dan penjual tuak.

Keduanya diduga terlibat adu mulut membahas soal ladang korban yang dijual. Usai adu mulut, terduga pelaku beranjak pergi dari rumah korban.

Baca Juga:Terduga Pelaku Pembunuhan Kakek 70 Tahun Berhasil Ditangkap Polres Dairi

Hanya saja sesaat kemudian, salah seorang warga yang juga sedang minum tuak di rumah korban yang berniat mau pulang, tiba-tiba mendengar suara letusan tembakan senapan angin.

Saat itu saksi mata melihat MS menenteng senapan angin jenis PCP, sedangkan korban PM terlihat mengalami luka di dada sebelah kiri .

“Korban PM sekarang sedang menjalani operasi bedah di RS Efarina Tanah Karo. Terduga pelaku sedang dalam pencarian polisi,” kata Kapolsek AKP Siringoringo.(manru/hm01)

Related Articles

Latest Articles