6.6 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Diamankan Polisi Akibat Bentrok, 68 Mahasiswa Nommensen Dipulangkan

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 68 mahasiswa Nommensen yang sempat diamankan pasca bentrok di Jalan Dorowati Gang Gereja, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (13/1/23) dini hari tadi, dipulangkan. Polrestabes Medan menempuh langkah Restorative Justice (RJ), karena kedua belah pihak tidak ada yang membuat laporan.

“Seluruh yang diamankan akan dibina, setelah secara internal mereka menyelesaikan permasalahannya,” ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Jumat (13/1/23) malam.

Mantan Kapolsek Medan Baru itu mengatakan, masing-masing pihak tidak membuat laporan polisi. Mereka juga sudah membuat pernyataan tidak mengulang perbuatannya di kemudian hari.

Baca juga: 7 Mahasiswa Nommensen Alami Luka-luka Saat Bentrok Berlangsung, Ini Nama-namanya

“Para mahasiswa yang kita amankan ini berasal dari luar Medan. Kita sudah ingatkan untuk tidak tawuran lagi,” katanya.

Fathir mengatakan, hingga saat ini para mahasiswa masih berada di Polrestabes Medan. Dari pemeriksaan maraton yang dilakukan, keributan yang terjadi dini hari tadi dipicu permasalahan beberapa waktu lalu.

“Pengakuannya masalah ekstra kulikuler di dalam kampus, tapi detailnya kita tidak tahu. Tes urine juga sudah kita lakukan kepada seluruh mahasiswa, hasilnya negatif,” pungkasnya.

Sebelumnya, dua kelompok mahasiswa Universitas HKBP Nommensen terlibat bentrok di Jalan Dorowati Gang Gereja, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (13/1/23) dini hari tadi.

Bentrokan berawal saat puluhan mahasiswa Teknik Mesin berkumpul di kontrakan rekan mereka di Jalan Dorowati 8, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan.  Mereka berkumpul untuk mengantisipasi serangan susulan dari kelompok mahasiwa Fakuktas Pertanian yang terjadi, Rabu (11/1/23) lalu.

Baca juga: Antisipasi Bentrok Susulan, Polsek Medan Timur Berjaga di Kampus Nommensen

Kemudian pada Jumat (13/1/23) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, sekitar 70 orang
mahasiswa dari Fakultas Pertanian melakukan penyerangan dengan membawa kayu dan batu. Tak hanya itu, mereka juga melemparkan petasan.

Tim Satgas Pemburu Begal Polrestabes Medan yang menerima informasi langsung bergerak ke lokasi dan langsung mengamankan para mahasiswa yang terlibat bentrok. Sejumlah barang bukti diamankan polisi diantaranya 4 buah potongan besi, sebuah gear, satu buah bom melotov, sejumlah batu, 17 unit sepeda motor dan sebilah pisau. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles