10.3 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Denpom Siantar Gelar Rekonstruksi Penggerebekan Bandar Sabu di Tanah Jawa

Simalungun, MISTAR.ID

Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Pematang Siantar menggelar rekonstruksi sebagai tindaklanjut penggerebekan terduga bandar narkoba jenis sabu-sabu berinisial SS di Jalan Lapangan Bola, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Kamis (11/5/23).

Sementara, SS yang terkena tembakan saat penggerebekan yang dilakukan Denintel Kodam I/Bukit Barisan pada Rabu (10/5/23) telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Putri Hujau, Kota Medan. Sebelumnya, pria 38 tahun itu sempat dilarikan ke RS Vita Insani Kota Pematang Siantar.

Menurut informasi dari pihak RS Vita Insani, SS tiba sekira pukul 20.50 WIB dan dirujuk pukul 21.55 WIB. Ia menderita luka tembakan di bagian perut yang tembus ke bagian punggung.

Baca juga: Perkuat Sinergitas TNI-Polri, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Kunjungi Kapolresta Deli Serdang

Saat personil Denpom tengah menggelar rekonstruksi, sejumlah awak media tampak mendatangi lokasi penembakan sekaligus penggerebekan tersebut.

Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Ahmad Wahid Sinaga yang ikut menyaksikan rekonstruksi mengatakan, Rabu (10/5/23) malam, sebanyak 6 orang personil TNI melakukan penggerebekan ke rumah yang juga gudang milik JH.

Dari rekonstruksi tersebut diketahui, warga berinisial GS (paman dari JH) melakukan aksi perlawanan dengan melemparkan batu ke arah personil TNI yang sedang menggerebek. “Dia langsung dipiting,” ucap Ahmad sambil memperagakan.

Pada penggerebekan itu, lanjut Ahmad, sejumlah suara letusan senjata api (senpi) terdengar. Hanya saja, ia tidak tau persis seperti apa pastinya, tiba-tiba SS terkena tembakan.

Baca juga: Denintel Kodam I/BB Tangkap Bandar Sabu di Simalungun

“Kena bagian perutnya. Lalu ada seng juga tembus (terkena peluru) dan bambu juga kena,” imbuhnya.

Saat ditemui wartawan, Wakil Komandan Denpom, Mayor CPM Antonius Sembiring tidak bersedia memberikan keterangan. Ia meminta agar awak media menemui langsung Dandenpom.

Sementara itu Dandenpom, Mayor CPM Junilham Sitorus yang dihubungi, Kamis (11/5/23) malam membenarkan terjadinya penembakan terhadap warga. Mereka juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Meskipun begitu, pihaknya masih hanya sebatas pengumpulan barang bukti dan memeriksa saksi.

Baca juga: Bandar Sabu Ternama Tanjungbalai Ditangkap di Asahan

“Perkara ini belum kami tangani, belum ada yang melapor. Kami hanya mengumpulkan barang bukti saja atau saksi-saksi. Nanti kita tunggu kelanjutannya bagaimana,” ucapnya.

“Karena di situ ada tembakan, kita berkoordinasi dengan Kepolisian. Di situ juga ada pak Kapolsek,” sambung Junilham.

Denpom dan Kepolisian, lanjut Junilham, masih belum bisa memastikan siapa pelaku penembakan.

“Kalau dia (pelaku penembakan-red) sipil, nanti polisi yang akan melakukan penyelidikan dan penyidikannya. Tetapi kalau ada melibatkan anggota TNI, nanti kita yang akan melakukan penyelidikan dan penyidikannya. Ini penanganan awal saja,” terangnya. (gideon/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles