12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Dengan Tali Nilon, Seorang Kakek di Sergai Mengakhiri Hidupnya

Sergai, MISTAR.ID
Masyarakat Dusun VII Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mendadak heboh.

Pasalnya, seorang kakek ditemukan meninggal dunia mengakhiri dengan cara gantung diri dengan seulas tali nilon di ruang dapur rumah milik korban, Senin (21/3/22) sekira pukul 11:00 WIB.

Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Saparudin Piliang (73) Warga Dusun VII Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai.

Korban pertama kali ditemukan anak korban, Suradi (50) melihat orang tuanya sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan seutas tali nilon yang teringkat di ruang dapur sebuah rumah yang terletak di Dusun VII Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Sergai.

Baca juga:Beberapa Kali Coba Bunuh Diri Namun Gagal, Pria di Berastagi Ini Akhirnya Gantung Dirikasi kejadian dan melaporkan kejadian ke Polsek Perbaungan.

Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kasi Humas AKP R Goltom membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan kejadian tersebut sekira pukul 11:00 WIB, setelah Kanit Reskrim Polsek menerima informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Petuaran Hilir Aipda Suprapto bahwasannya ada seorang laki-laki atas nama Saparudin Piliang meninggal dunia diduga akibat gantung diri.

Selanjutnya, Kapolsek Perbaungan AKP M. Pandiangan bersama Kanit Reskrim Ipda Zulfan Ahmadi bersama opsnal langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara.

“Setiba di lokasi, lanjut R Goltom. Ternyata benar seorang pria dewasa yang bernama Saparudin Piliang dalam kondisi tergantung di sebuah kayu tabung seng dapur rumah dengan seutas tali nilon warna hijau yang terlilit leher korban dengan kondisi mengeluarkan cairan dari hidung,”ucap AKP R Gultom.

Kemudian Kanit Reskrim langsung menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sergai untuk melakukan pemeriksaan identifikasi. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Selanjutnya, korban untuk dibawa kerumah Sakit untuk dilakukan Visum atau Outopsi
guna untuk mengetahui penyebab kematian korban. Namun anak korban, Suriadi keberatan untuk dibawa di RSUD Sultan Sulaiman dan berkeyakinan meninggal orang tuanya disebabkan gantung diri.

Baca juga:Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria ini Nekat Gantung Diri

Hasil interogasi tetangga maupun anak korban, bahwa korban sudah dua kali mau bunuh diri namun gagal kemungkinan dikarenakan korban mengalami depresi atau putus asa terhadap penyakit TBC atau Infeksi paru-paru yang dideritanya bertahun-tahun hingga
tidak kunjung sembuh.

“Saat ini korban sudah disemayamkan pihak keluarga korban setelah membuat surat pernyataan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri,” pungkas Kasi Humas. (Herry/hm06)

Related Articles

Latest Articles