Jakarta, MISTAR.ID – Dari 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang alami kebakaran di Kapal Serba Prima 8 saat berlayar di Samudra Hindia, hanya dua ABK yang selamat. Sedangkan 11 orang lainnya masih hilang dan dalam pencarian.
Dua ABK yang selamat adalah Nur Hasim (35) dan Heri Setiawan (36) warga Kelurahan Sugih Raras, RT 002 RW 016, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Sedangkan 11 ABK yang masih menghilang adalah:
- Teguh Santosa (31), wakil nakhoda
- Sutikno (44), KKM
- Andi Budi Nugroho (27), ABK
- Arifudin (33), ABK
- Demas Andi (31), ABK
- Dodi Irawan (28), ABK
- Masiman (29), ABK
- Prima Yatulah (19), ABK
- Selamet Masdadi (17), ABK
- Suwandi (29), ABK
- Warnoto (33), KKM
Berdasarkan keterangan dari Basarnas, Jumat (19/5/23), Kantor SAR Banten menerima informasi adanya kebakaran kapal Serba Prima 8 pada Selasa (16/5/23).
“Dua orang selamat dan 11 orang dalam pencarian,” demikian keterangan Basarnas.
Banyaknya ABK yang menghilang dikarenakan kebakaran terjadi pada malam hari. Sedangkan Nurhasim saat kejadian sedang tidak tidur.
“Nurhasim saat itu tidak tidur. Ia melihat api berasal dari ruang dekat knalpot dan mengambil tindakan membangunkan seluruh awak kapal,” katanya.
Baca Juga: Kapal Tanker Meledak dan Terbakar di Mataram, 14 ABK Dievakuasi, 3 Hilang
Sedangkan Heri Setyawan sempat berupaya memadamkan api dengan menarik selang pompa air. Sayangnya, selang terlalu pendek sehingga siraman air tak dapat menjangkau titik api.
Saat api semakin membesar, seluruh ABK melompat ke laut dengan berpegangan pada jangkar air kapal. Beberapa menggunakan pelampung pembantu.
“Menurut info dari Heri Setyawan, dalam waktu 5 menit api sudah membakar isi kapal. Besarnya api mengakibatkan putusnya tali jangkar kapal dan terpisah dengan kapal yang terbakar,” katanya.
Baca Juga: Kapal Terbalik di Jepang, 6 ABK WNI Belum Ditemukan
Korban selamat sempat bertahan di atas kapal Serba Prima 8 setelah api padam sebelumn keduanya dievakuasi Kapal Compreng Ilham Putra dan dilarikan ke RSUD Cilacap. (berbagai sumber/hm20)
