Medan, MISTAR.ID
M Aldiansyah, terdakwa perkara pencurian tiga ekor kucing Himalaya dihukum selama 2 tahun dan 6 bulan penjara dalam persidangan yang berlangsung di Cakra 9, Pengadilan Negeri Medan.
Putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Denny Lumban Tobing lebih ringan dari tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum Kejari Medan, Ramboo Loly Sinurat yang menuntutnya selama 3 tahun penjara.
Dalam putusan itu terdakwa dinyatakan bersalah melanggar Pasal 363 ayat (2) KUHPidana dalam dakwaan pertama.
Baca Juga:Ungkap Kasus Pencurian, Dua Ekor Kucing Himalaya Dihadirkan di PN Medan
Sebagaimana saat dikonfirmasi kepada Jaksa Penuntut Umum Kejari Medan Kamis (31/8/21) sekitar pukul 18.00 WIB, Ramboo membenarkan bahwa terdakwa telah diputus bersalah pada Rabu (25/8/21) lalu.
“Dari hasil putusan itu, terdakwa menerimanya, dan begitu juga dengan jaksa penuntut umum,” ucapnya.
Sebelumnya, Wily si pemilik kucing dalam persidangan menceritakan perkara ini bermula saat dirinya kehilangan kucing Angora pada 4 Januari 2021 lalu.
Baca Juga:Terkait Pencurian dan Pembantaian Kucing, Diprioritaskan Pasal Berlapis
Dia lalu mencari di sekitar kawasan Jalan Trikora, Gang Bersatu, No 36 A, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, akan tetapi tidak ketemu. Kemudian dia mendapat informasi bahwa pelaku telah ditangkap. Pelaku merupakan warga Jalan Jermal X Gang Buntu, Kelurahan Denai, Medan Denai. Terdakwa dan keluarga kemudian meminta maaf, dan mengaku telah menjualnya seharga Rp200 ribu ke kawasan Denai.
“Waktu itu terdakwa sudah saya maafkan,” ucap Wily sembari mengatakan bukannya terdakwa bertobat justru mencuri tiga kucing asal Himalaya.
Peristiwa itu sekitar tanggal 16 Januari 2021 lalu. Kemudian pada 19 Januari 2021, terdakwa ditangkap setelah ada kesaksian dari Berman Panjaitan dan M Sujarwo. Di mana atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp10.500.000. (amsal/hm14)
